Tak Perlu Ngemis Subscribe, Deddy Corbuzier Raih Diamond Play Button

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Deddy Corbuzier baru saja menorehkan prestasi yang membanggakan. Pasalnya, ia berhasil memperoleh Diamond Play Button dari YouTube.

Meski begitu, Deddy Corbuzier mengaku jika tak semua kontennya selalu mendidik. Ia menjamin seratus persen jika konten di channel YouTube merupakan keinginannya. Tentunya tujuannya adalah ke arah positif.

Baca juga :

‘This is #diamondplaybutton Swipe Kanan… Huru hara. Full nya langsung ke #closethedoor
So anw… Here.. Gw mau ngomong sama Kalian semua.. Konten gw gak 100%sesuai keinginan masyarakat.. Gak 100% mendidik.. Tapi gw tau konten gw 100% keinginan gw… Yg tujuan nya positive..,” tulis Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut, mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengatakan bahwa ia selalu menjadi dirinya sendiri saat berkonten.

Bahkan disaat trend prank dan giveaway sedang marak, Deddy Corbuzier tetap pada pendiriannya.

Membanggakannya, Deddy Corbuzier tak perlu membuat konten prank, giveaway, dan ngemis subscribe untuk bisa mendapatkan diamond play button.

”Dgn menjadi diri sendiri… Saat semua buat Prank.. I didn’t. Saat semua give away. I didn’t… SAAT SEMUA NGOMONG jangan lupa subscribe dll.. GW GAK pernah sama sekali… (Seingat gw),” tandasnya.

Baca juga:

Kendati demikian, Deddy Corbuzier tak menyalahkan orang-orang yang membuat konten prank hingga giveaway. Ia berpendapat bahwa hal tersebut merupakan hak masing-masing setiap orang.

”Salah gak mrk yg buat konten Alay.. Prank.. Give away.. Setingan mobil dll? NO.. Enggak salah… Hak mereka.. Mereka mau ngelakuin nya.. Senang tdk mrk? Gw ga tau.. Tapi banyak ga yg nonton.. BANGEEET.. Mrk tau pasar mrk siapa… Uang nya disana… Mereka Genius Ya udah.

Sama spt Salah gak org kerja jadi badut Ancol? Gak salah.. Menghibur.. Halal.. Dpt uang.. Tapi ada gak kalian yg cita cita nya jadi badut Ancol? Mungkin ada…. Gw kagak,” terangnya. Di akhir unggahannya, Deddy Corbuzier berpesan jika tak ada yang salah melakukan suatu hal sesuai dengan idealisme. Karena jika ditekuni, maka hal tersebut juga bisa berbuah keberhasilan.

Bagi Deddy, 300 lebih episode podcastnya yang mempertemukan orang-orang penting mampu membuatnya belajar banyak soal manusia.

”Intinya apa.. Melakukan sesuatu sesuai idealisme kita… Bisa kok berhasil… Asal tahu dan bagus bgt kalian di bidang itu.. Either be the first or be the best… Coz if u can’t.. Well other option of success is to Follow the trend… Choice is yours.
More than 300 eps Podcast.. Daily.. From a very important people… To a unique individual.. Make me learns alot… Human.. Are all equal.
5.4.3.2.1 #closethedoor Thank u @vagustiant @feri_hui @tyalistyasari_,” tutupnya.(suara)