Tangani Laporan Paslon Nomor 2, Bawaslu Kalsel Lembur Sampai Malam

KANALKALIMANTAN. COM, BANJARMASIN – Ada yang berbeda suasana di kantor Bawaslu Kalsel di jalan RE Martadinata No. 3, Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.

Selasa, (3/11)2020) malam. Jika biasanya pada pukul 22.00 Wita kantor telah tutup, tapi demi melayani penyampaian laporan Paslon nomor 2, Denny Indrayana, kantor Bawaslu harus lembur hingga malam.

Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, lembur Bawaslu ini dilakukan terkait mundurnya jadwal pelaporan yang disampaikan Wamenkum HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Sebelumnya, pihak pelapor dijadwalkan datang ke Bawaslu pukul 16.00 Wita. Hal ini juga sesuai undangan press conference yang dikirim ke sejumlah wartawan. Tapi karena suatu hal, jadwal kedatangan ke Bawaslu pun diundur hingga pukul 20.00 Wita.

Terkait mundurnya jadwal, Haji Denny– panggilan Denny Indrayana saat dikonfirmasi mengatakan, mundurnya jadwal karena banyaknya bukti yang harus diverifikasi secara internal.

“Kami menyampaikan maaf ke Bawaslu atas mundurnya jadwal sehingga harus sampai malam. Tapi kami mengapresiasi dedikasi Bawaslu yang bekerja maksimal. Demikian juga kepada rekan-rekan jurnalis yang mau bersabar menunggu hingga malam,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan pukul 23.00 Wita, Haji Denny dan tim hukum masih berada di ruang pelaporan Bawaslu.

Haji Denny sendiri menyampaikan, dalam laporaanya kembali ini menyertakan sejumlah 107 bukti dugaan pelanggaran dari nomor Urut 1 atas nama H Sahbirin Noor dan H Muhidin.

Sejumlah 107 bukti pelanggaran yang dapatnya, sudah dilakukan riset dan di teliti dari berbagai macam metodelogi. Sehingga diyakini oleh pelapor menjadi pelanggran terstruktur, sistematis, masif, dan konsikuensi hukumnya dapat dibatalkan pencalonan.

Sebelumnya, komisioner Bawaslu Iwan Setiawan mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya bagian dari pelayanan kepada semua paslon. “Bawaslu terbuka bagi siapa saja, sebagai bagian dari profesionalisme institusi,” katanya.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, tak hanya para komisioner Bawaslu saja yang lembur tapi juga staf hingga petugas keamanan.

Tampak pula petugas dari polisi dengan seragam lengkap yang memang secara khusus stanby 24 jam untuk pengamanan kantor penyelenggara Pilkada.

Sementara itu Budi salah satu staf keamanan Bawaslu Kalsel menyampaikan biasanya tidak ada kegiatan di malam hari.

Ia menyampaikan terkait dengan laporan dari tim H2D pada malam hari ke Bawaslu Kalsel bukanlah hal biasa, meski Bawaslu Kalsel sendirinya membuka pengaduan selama 24 jam,.

Akan tetapi dalam penanganan laporan dari tim H2D ini melakukan pemeriksaan dinilai memenuhi kewajipan dalam pelaksaan pengawasan Pilkada 2020.

Ia juga membeberkan, dalam penanganan laporan dari tim H2D ini, staf yang berhadir hingga malam adalah staf penanganan bagian hukum, serta staf bagian divisi lainnya.

Untuk sementara itu jam layanan normal kantor Bawaslu Kalsel sendiri dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 Wita.(Kanalkalimantan.com/putra)

Reporter: Putra

Editor: Cell