Tembus 100 Kasus, Dinkes Banjarmasin Gelar Rapid Test Massal di 7 Titik. Berikut Lokasinya!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarmasin kini tercatat sebanyak 102 kasus. Guna menindaklanjuti tingginya kasus positif Covid-19 ditambah angka kematian akibat Covid-19 yang juga tinggi, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan melakukan rapid test massal di tujuh titik di Kota Banjarmasin pada Sabtu (16/5/2020) esok.

“Kegiatan rapid test massal ini dimaksudkan agar kita dinkes melaksanakan upaya maksimal dalam penemuan OTG (orang tanpa gejala). Sehingga semakin cepat kita menemukan CC (case confirmed) maka semakin cepat pula kita menanganinya dan tentunya akan berhasil memutus rantai penularan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, Jumat (15/5/2020) petang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kota Banjarmasin ini menambahkan, kegiatan ini didukung penuh oleh BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, unsur TNI-Polri, Satpol PP dan BPBD Kota Banjarmasin. Serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin serta Biddokkes Polda Kalsel.

“Jumlah SDM analis dan perawat serta dokter rinciannya dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sebanyak 50 orang dibantu Biddokkes Polda Kalsel sebanyak 17 orang. Jumlah rapid test yang disediakan sebanyak 1.500 buah,” tutur Machli.

Lokasi rapid test sendiri yakni dilakukan dalam waktu berbeda. Ada yang digelar pukul 08.00 Wita ada pula yang pukul 10.00 Wita.

Berikut lokasi Rapid Test yang digelar Pukul 08.00 Wita:

1. Pasar Pekauman
2. Pasar Lokasi
3. Pasar Lama
4. Pasar Binjai Banjarmasin

Berikut lokasi Rapid Test yang digelar pukul 10.00 Wita:

1. Pasar Lima
2. Pasar Sudimampir
3. Mesjid Al Jihad Banjarmasin.

Lalu, mengapa Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kota Banjarmasin mencatat sebanyak 102 kasus positif Covid-19, sementara data dari Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalimantan Selatan mencatat 104 kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin?

“Selisih dua dari angka (dari data) provinsi itu adalah dua orang warga Banjarmasin yang sudah pindah domisili satu ke Kabupaten Banjar yang satunya ke Kabupaten Barito Kuala,” pungkas Machli. (Kanalkalimantan.com/fikri)