HEADLINE
Temu Industri 2023, BSPJI Banjarbaru Launching LPH Halal
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI terus mengenalkan berbagai inovasi layanan jasa industri kepada para pelaku usaha, salah satunya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Luasnya cakupan layanan jasa industri di Kalsel diyakini inovasi yang telah diciptakan dari satuan kerja di lingkungan Kemenperin RI dapat mendongkrak kapasitas dan daya saing industri nasional.
Hal itu diucapkan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin RI Doddy Rahadi dalam kegiatan Temu Industri 2023 bertema “Sinergisitas Pelayanan Jasa Industri Menuju Daya Saing Global” di Ballroom Hotel Grand Dafam Banjarbaru, Rabu (17/5/2023) siang.
Temu Industri merupakan agenda tahunan untuk menjalin komunikasi dan mempertahankan kerjasama BSPJI Banjarbaru dengan seluruh pengguna jasa BSPJI Banjarbaru.
Baca juga : Wajib Halal 2024, Pelaku Usaha Dapat Daftarkan Sertifikat Halal di LPH BSPJI Banjarbaru
Pada tahun 2023, Temu Industri ini dihadiri 80 peserta dari berbagai pelaku usaha industri seperti tambang, agro hingga makanan dan minuman. Ada pula pelaku UMKM beserta instansi pemerintah terkait.
“Melalui BSKJI layanan jasa teknis untuk para industri kami diberikan, diantaranya pengujian dan kalibrasi, sertifikasi, pelatihan dan konsultasi, serta inspeksi dan rancang bangun,” ucap Doddy Rahadi.
“Saya turut mengapresiasi langkah BSPJI Banjarbaru dalam pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal, dimana BSPJI Banjarbaru telah memperoleh akreditasi sebagai LPH oleh BPJPH Kemenag RI,” sambung Doddy.
BSKJI memastikan tugas dan fungsi yang dijalankan terselenggara melalui 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar dan 13 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya BSPJI Banjarbaru.
Kegiatan temu industri ini sekaligus launching Lembaga Pemeriksan Halal (LPH) BSPJI Banjarbaru dengan tujuan menyukseskan program pemerintah terkait produk halal.
Kegiatan ini pun ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala BSKJI Kemenperin RI didampingi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Ir Suparmi.
Baca juga: Bupati Saidi Mansyur Lantik 118 Pejabat Administrator dan Pengawas
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Suparmi mengajak seluruh pelaku industri dapat berinvestasi di Kalsel.
Di Kalsel sendiri, sambungnya, ada enam kawasan industri yang sedang dikembangkan. Seperti yang ada di Batulicin, Jorong, KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mekar Putih di Kotabaru, Kawasan Industri Terpadu di Banjarmasin dan Tapin, serta Kawasan Peruntukan Industri Saradang di Tabalong.
“Enam kawasan ini masih membuka kesempatan bagi investor berpartisipasi dalam mengembangkan potensi besar perindustrian di Kalsel, dengan begitu kawasan industri ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja atau bahkan melahirkan keterkaitan dari berbagai sektor,” ujar Suparmi.
Pemprov Kalsel mengharapkan peran aktif dan dukungan seluruh sektor agar hilirisasi sektor perindustrian ini dapat terlaksana dengan baik.
Sekadar diketahui LPH BSPJI Banjarbaru memiliki masa akreditasi dari 5 Oktober 2022 sampai dengan 5 Oktober 2026 dengan ruang lingkup makanan dan minuman di wilayah Kalimantan Selatan.
Kepala BSPJI Banjarbaru Ir Arhamsyah MP mengatakan, LPH BSPJI Banjarbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan memuaskan.
“Kami berharap dengan kehadiran LPH BSPJI Banjarbaru, dapat membantu industri besar, sedang hingga mikro dan kecil dalam mengembangkan produk yang halal di Kalsel, apalagi didukung dengan lima auditor yang sudah tersertifikasi, serta laboratorium uji halal yang siap melayani customer,” beber Ir Arhamsyah.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan MoU antara BSKJI Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta MoU dengan PT Conch South Kalimantan Cement, PT Sinar Bintang Albar, dan Bank Sampah.
Baca juga: Plt Bupati Kapuas Hadiri Forum Konsultasi Implementasi Reformasi Birokrasi
Selain itu juga ada penyerahan piagam penghargaan kepada pelanggan BSPJI Banjarbaru loyal kepada PT Barito Putera Plantation, PT Galuh Cempaka, PT Conch South Kalimantan Cement, dan PT Pancuran Kaapit Sendang.
Temua Industri 2023 di Banjarbaru juga menghadirkan Kepala Balai Besar, Kepala BSPJI yang tersebar di penjuru Indonesia, serta para mantan Kepala BSPJI Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek