HEADLINE
Temu Industri BSPJI Banjarbaru Perkenalkan Banua Industrial Center
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Balai Standardisasi Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banjarbaru menggelar acara Temu Industri Tahun 2022 yang dihadiri 70 peserta dari berbagai sektor, Rabu (20/7/2022) di Hotel Rodhita Banjarbaru. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Penguatan layanan Jasa Industri Terintegrasi Melalui Banua Industrial Centre (BIC)”.
Puluhan peserta berasal dari industri pertambangan, industri agro, industri makanan dan minuman, industri AMDK, UMKM, serta instansi pemerintah yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Acara juga dihadiri Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian, Ir E Ratna Utarianingrum, MSi, Sekretaris Daerah Kalsel Ir Roy Rizali Anwar ST, MM yang diwakili Asisten II Perekonomian Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, oleh Syaiful Azhari, Kepala Dinas Perindustrian Kalsel H Mahyuni, MT serta Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik Bandung Wibowo Dwi Hartoto SH, MBA.
Baca juga: Dugaan Kasus Suap Mardani Maming, KPK: Ada Aliran Uang Rp 104,3 M
Tujuan temu industri ini untuk lebih mengenalkan Transformasi Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Indutri (BSPJI) Banjarbaru yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama BARISTAND Industri Banjarbaru.
“Disamping itu, kami juga ingin membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan,” ungkap Plt. Kepala BSPJI Banjarbaru, Budi Setiawan ST, MM.
Temu industri yang rutin setiap tahun diselenggarakan BSPJI Banjarbaru. Namun selama 2 tahun pandemi Covid-19, diselenggarakan secara online.
Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Sekda Roy Rizali, Syaiful Azhari mengungkapkan Kalsel memiliki luas wilayah mencapai ± 38.744 km2 dengan potensi alam yang sangat berlimpah dan masyarakat yang beragam.
Kalimantan Selatan cukup terkenal dengan bahan tambang dan CPO serta sumber daya hayati, hasil hutan non kayu dan perikanan.
“Potensi lain yang saat ini semakin berkembang yakni industri kreatif dan pariwisata, hal ini sejalan dengan transformasi tumpuan ekonomi Kalimantan Selatan dari sektor primer ke sektor industri pengolahan dan jasa,” terangnya.
Baca juga: Gowes Bareng Ibnu Sina, Bupati Balangan Ditawari Kerjasama Salurkan Nakes ke Jepang
Ia menambahkan, kebijakan Industri Kalsel telah dibuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Kalimantan Selatan. Dan industri unggulan Kalimantan Selatan terdiri dari Industri Hulu Agro, Industri Pengolahan Karet, Industri Logam, Industri Pengolahan Hasil Tambang, Hasil Hutan, Hasil Perikanan dan kelautan serta Industri Ternak.
Beberapa komoditas yang saat ini menjadi unggulan antara lain: olahan umbi porang, madu kelulut, motif/desain kain sasirangan dan kerajinan purun, olahan pangan local,” terangnya.
BSPJI Banjarbaru saat ini telah berkontribusi memberikan pelayanan jasa seperti pengujian, kalibrasi, sertifikasi,konsultansi dan pemeriksaan halal.
BSPJI Banjarbaru telah melayani kurang lebih sebanyak 156 industri yang terbagi dari berbagai jenis industri seperti industri makanan, perkebunan, pertambangan, jasa konstruksi, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), 19 instansi dan 93 pengguna layanan jasa perorangan.
“Melalui kegiatan temu pelanggan ini saya berharap dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan rekan-rekan asosiasi industri, perusahaan industri dan pengguna layanan jasa teknis lainnya dalam pengembangan jasa layanan oleh kementerian perindustrian pada umumnya dan BSPJI Banjarbaru pada khususnya,” kata Ir E Ratna Utarianingrum MSi, selaku Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian dalam sambutannya saat acara.
Melalui Banua Industrial Centre Ratna menginginkan layanan ini menjadi layanan industri dengan sistem informasi yang terintegrasi.
Baca juga: Sertifikasi Jadi ‘Senjata’ Pelaku Industri Meyakinkan Calon Pembeli!
“BSPJI juga menjadi tempat pelaku IKM bertemu, berdiskusi. Sehingga BSPJI bisa melakukan fungsi pendampingan. Hal ini untuk peningkatan produktivitas industri guna meningkatkan indikator daya saing serta pencapaian standarisasi,” imbuh Ratna yang sudah sering berkunjung ke Kalimantan Selatan ini.
Dalam temu industri kali ini juga dilakukan penandatanganan MoU dan pemberian berikan piagam Pelanggan Loyal BSPJI Banjarbaru diberikan kepada
(1) PT Hutan Sawit Lestari, (2) PT Bridgestone Kalimantan Plantation, (3) PT Banjar Bumi Persada, (4) PT Bandangan Tirta Agung. (Kanalkalimantan.com/Desy)
Reporter: desy
Editor: desy
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
DPRD Kalsel Usulkan Pengangkatan Muhidin Jadi Gubernur
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Gali Keterangan Empat Saksi Terkait Aliran Uang ke Sahbirin Noor
-
Hukum2 hari yang lalu
KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
Kota Banjarbaru14 jam yang lalu
Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu