Olahraga
Tepis Unsur Eksploitasi Anak, Imam Nahrawi Minta Audisi PB Djarum Lanjut
JAKARTA, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menentang tudingan eksploitasi anak dalam audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum.
Menurut Imam Nahrawi, sebaliknya, melalui Djarum Foundation, banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi juara dunia. Ia juga menegaskan bahwa dukungan sponsor memang dibutuhkan dalam olahraga.
Lantas, dirinya menyayangkan tuduhan eksploitasi anak, yang kemudian berbuntut dihentikannya audisi PB Djarum. “Mestinya jalan terus karena tak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagipula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan,” tulis @nahrawi_imam di Twitter, Minggu (8/9).
Pernyataan tersebut, kata Imam Nahrawi, sekaligus merupakan bentuk sikap Kemenpora terhadap pengumuman mengejutkan dari PB Djarum. Demikian dilansir suara.com.
Baca Juga: PD Djarum Hentikan Audisi Umum Bulutangkis Mulai 2020, Polemik dengan KPAI?
Februari lalu, sekelompok penggiat pemerhati anak menuding salah satu perusahaan rokok Tanah Air melakukan eksploitasi ribuan anak-anak Indonesia, lewat brand image di kaus peserta proses audisi beasiswa bulu tangkis.
Polemik berlanjut, hingga kemudian pada Agustus, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sejumlah kementerian serta LSM terkait menyelenggarakan rapat koordinasi mengenai dugaan ekploitasi terselubung pada anak.
Salah satu hasil pertemuan itu menyebutkan, “Sepakat mendesak Djarum Foundation untuk sesegara mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum.”
Lalu pada Sabtu (7/9), PB Djarum mengumumkan, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2019 akan menjadi yang terakhir. “INI TAHUN TERAKHIR AUDISI UMUM, DJARUM PAMIT!” cuit akun resmi Twitter @PBDjarum.
Warganet langsung menyuarakan dukungan untuk PB Djarum dan menyerang akun KPAI serta Yayasan Lentera Anak.(suara)
Editor : Cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya