Connect with us

Kota Banjarbaru

Tiga SKPD Pemko Banjarbaru Terima Masukan Perbaikan Pelayanan

Diterbitkan

pada

Forum Komunikasi Publik tiga SKPD Pemko Banjarbaru, Selasa (4/6/2024). Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Banjarbaru menerima saran dan masukan untuk menjalankan misi transformasi kerja pelayanan bagi masyarakat.

Tiga SKPD itu yakni Dinas Sosial (Dinsos) Banjarbaru, Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarbaru, menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) di aula Gawi Sabarataan, Selasa (4/6/2024).

Hadir dalam FKP perwakilan masyarakat, organisasi masyarakat, perguruan tinggi, instansi pemerintah, dan media massa yang menyampaikan saran masukan kritik.

Wali Kota Banjarbaru diwakili oleh Asisten III, Dra Rahmah Khairita menyampaikan, tiga SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru menjadi fokus perbaikan dan pengembangan pelayanan yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Baca juga: Pembobol SDN 5 Basirih Banjarmasin Ditangkap, 17 Laptop Jadi Barang Bukti

“Kalau dulu ada Dinas Penanaman Modam Pelayanan Terpadu Satu Pintu, tahun ini sudah tidak dinilai lagi. Forum komunikasi publik kali ini dilakukan sekaligus tiga SKPD, supaya lebih efektif dan biasanya juga dilaksanakan akhir tahun, tapi Banjarbaru pertengahan 2024 melaksanakan kembali,” ujar Asisten III, Rahmah Khairita.

Sementara itu Direktur RSDI Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana menyebutkan, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus ditingkatkan dalam hal pelayanan di rumah sakit untuk warga Banjarbaru.

Direktur RSDI Kota Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana. Foto : wanda

“Yang masih menjadi PR kita yaitu soal farmasi, waktu tunggu farmasi, itu adalah hal yang memang mau tidak mau akan jadi masukan, harus kita tindak lanjuti dan terus menerus kita evaluasi,” kata dr Danny Indrawardhana.

Baca juga: Komisi II DPRD Banjarbaru Cek Perizinan Aeris Hotel

Dirinya menyampaikan layanan-layanan baru rumah sakit bahkan yang saat ini sudah eksis memberikan pelayanan, salah satunya pelayanan dokter jantung anak.

Ada kritik dan saran juga disampaikan untuk perbaikan fasilitas pelayanan bagi masyarakat.

Perwakilan masyarakat Wakil Ketua LPM Kota Banjarbaru, Rudi Rakhmana menyoroti berkaitan dengan keterlibatan RT/RW di Banjarbaru dalam hal ketepatan data sasaran untuk penerima segala jenis bantuan dari Dinas Sosial Banjarbaru.

“Dinas Sosial fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun kadang kala data itu tidak tepat,” ujar Rudi Rakhmana.

“Misalnya, warga yang memang sebenarnya perlu mendapat bantuan ternyata ada yang tidak, kita kurang tahu datang dari mana data itu,” sebut dia.

Baca juga:Tangkap Dua Lelaki di Cempaka, Polsek Banjarbaru Utara Dapati 18 Gram Sabu

Kadang kala ditemukan kasus ada yang warga yang seharusnya tidak mendapat bantuan namun malah menerima. Sehingga dia pun mempertanyakan berasal dari mana data tersebut.

“Kita merasa ada kesalahanm dimana kita harus cari apakah data dari Dinsos, Statistik atau Dukcapil berkaitan alamatnya, bahkan pekerjaannya yang kadang tidak sinkron,” ungkapnya.

Menurut Rudi Rakhmana keterlibatan RT/RW juga penting dalam memperbaiki pelayanan, sebab yang tahu persis keadaan masyarakat adalah RT/RW setempat.

“Penting harusnya mereka juga melibatkan RT/RW, kadang-kadang mereka tidak sampai ke sana, apalagi juga ada aturan RT/RW tidak bisa ikut campur,” jelasnya.

Wakil Ketua LPM Kota Banjarbaru, Rudi Rakhmana. Foto : wanda

Baca juga: DPRD Banjarbaru Beri Rekomendasi Toleransi Kandang Babi Sampai Januari

Terkait pengurusan penertiban e-KTP menurutnya sudah cukup dengan surat keterangan RT/RW setempat, tidak harus menggunakan keterangan kepolisian jika didapati hal tersebut.

Untuk pelayanan RSDI Banjarbaru, Wakil Ketua LPM Banjarbaru, bisa kalah bersaing dengan rumah sakit swasta melihat berbagai sisi pelayanan.

“Ada yang merasa jarak RSDI agak jauh, akhirnya orang pada lari ke RS terdekat dan RSDI kurang mendapat perhatian,” sebutnya.

Dari segi pelayanan dirinya menyarankan perbaikan karakter petugas rumah sakit terhadap pasien dan juga masyarakat pengunjung rumah sakit.

“Cara memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat bisa dengan memberikan perhatian, dilayani dengan baik tidak dengan kaku, jadi ada perbaikan terhadap karakter petugas rumah sakit,” tuntas Rudi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

slot pulsa slot dana slot luar negeri https://pa-jakartatimur.go.id/plugins/ https://international.untan.ac.id/wp-content/files/ https://international.untan.ac.id/portal/ gemilang77 slot luar negeri https://englishedu.untan.ac.id/layanan/ situs toto toto slot toto slot gacor bandar situs toto https://stikesbanyuwangi.ac.id/register/ https://dpkukm.tebingtinggikota.go.id/plugin/ slot deposit pulsa https://rusun.disperkim.semarangkota.go.id/mail/ https://rusun.disperkim.semarangkota.go.id/portal/ https://rusun.disperkim.semarangkota.go.id/storage/ situs toto slot gacor hari ini slot qris https://telukbelengkong.inhilkab.go.id/solusitoto/ https://telukbelengkong.inhilkab.go.id/data/ https://figmmg.unmsm.edu.pe/data/ https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/ slot qris toto slot slot luar negeri toto slot situs toto situs toto situs toto situs toto situs toto slot pulsa situs toto situs toto situs toto situs toto situs toto slot situs toto
-->