HEADLINE
Tim KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, Paman Birin Tak Diketahui Keberadaannya
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, di komplek perkantoran Gubernur Kalsel, Selasa (8/10/2024) siang.
Pantauan Kanalkalimantan.com, sekitar pukul 11.55 Wita siang, rombongan penyidik OTT KPK yang sempat ada di Mapolres Banjarbaru sehari sebelumnya datang dengan dikawal personel Brimob Polda Kalsel.
Sebagian dari mereka membawa tas backpack besar, sebagian lagi ada yang membawa koper. Mereka menaiki tangga menuju ruangan kerja Paman Birin -biasa Sahbirin Noor disapa-.
Di depan ruang kerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di lantai tiga gedung itu dijaga ketat personel Brimob bersenjata lengkap.
Baca juga: Respon Ketua DPRD Kalsel Soal Pejabat Kena OTT KPK
Kendati demikian tidak diketahui dimana keberadaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Hingga pukul 12.24 Wita, penyidik masih melangsungkan proses pengeledahan dalam ruang orang nomor satu di Kalsel itu.
Sebelumnya di tempat berbeda, di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, terpantau sepi dengan pegawai yang melakukan pekerjaan seperti biasa.
Sebuah mobil plat merah Mitsubishi Xpander Cross bernopol DA 1276 PG nampak terparkir di halaman kantor.
Tak ada tanda-tanda dilakukan penggeledahan. Saat awak media datang, seorang petugas keamanan yang berjaga meminta untuk tidak memasuki dalam kantor. Hanya sebatas diperbolehkan mengambil gambar di halaman ruang tamu kantor.
Baca juga: Respon Ketua DPRD Kalsel Soal Pejabat Kena OTT KPK
OTT KPK di Kalsel: 4 ASN dan 2 Swasta Kenakan Rompi Oranye
Sebanyak empat orang yang terjaring OTT KPK di Kalsel tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com -jejaring Kanalkalimantan.com-, keempat orang tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 19.45 WIB. Tampak mereka sudah mengenakan rompi oranye yang menjadi khas bagi tahanan KPK.
Mereka terlihat mengenakan masker yang menutupi wajahnya. Tampak sejumlah pegawai KPK dan aparat keamanan turut mengawal kedatangan mereka di markas lembaga antikorupsi tersebut.
Keempatnya memilih bungkam saat tiba di lokasi. Mereka langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan dalam rangka pendalaman lebih lanjut.
Diketahui, total ada ada enam orang yang diamankan tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Para pihak yang diamankan ada yang dari swasta maupun pejabat penyelenggara negara,
Baca juga: OTT KPK Tangkap 6 Orang dan Uang Rp10 Miliar, Keterkaitan Gubernur Kalsel
“Untuk pihak swastanya ada dua orang, penyelenggara negaranya ada empat orang,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Disampaikan Tessa, ada dua orang yang diamankan oleh KPK sudah di Jakarta. Ketika itu, dia menerangkan ada empat orang lainnya yang masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan intensif. Keempatnya kini sudah tiba di lokasi.
Enam orang tersebut diketahui berlatar belakang penyelenggara negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dan dua lainnya berasal dari swasta.
Enam orang yang tertangkap tangan terkait kasus dugaan suap terkait pengadaan barang di Pemprov Kalsel di antaranya adalah empat berstatus penyelenggara negara alias ASN dan dua berasal dari swasta.
Informasi terakhir saat ini keenam orang yang diduga terjaring dalam OTT berada di Gedung KPK. KPk menduga mereka tertangkap tangan terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemprov Kalsel.
Baca juga: Respon Ketua DPRD Kalsel Soal Pejabat Kena OTT KPK
Meski demikian, KPK masih merahasiakan siapa saja pihak yang terjaring oleh pihaknya.
“Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kami bawa bertahap melalui penerbangan komersil sehingga tidak bisa dalam 1 jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan.
Melihat foto dari sejumlah media di Jakarta, teridentifikasi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel AS nampak bertolak lebih dulu bersama satu orang pihak swasta.
Kemudian menyusul tiba empat orang, yang salah satu di antara merupakan pejabat Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel YE. Perempuan ini sebelumnya diperiksa di Mapolres Banjarbaru bersama yang lainnya, kemudian diterbangkan pada Senin (7/10/2024) sore, dengan dikawal tim KPK.
Mereka yang masuk dalam daftar orang terjaring OTT ini dijadwalkan akan melakukan konferensi pers KPK pada Selasa (8/10/2024) hari ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru