Tim Pengajar Utama RBD Jenjang SMP Sosialisasi di SMPN 3 Batumandi

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Suasana yang beda terlihat pagi di SMPN 3 Batumandi, Senin (18/9/2023). Beberapa pelajar terlihat memakai pakaian daerah dan tim tari sekolah juga terlihat bersiap-siap untuk tampil membawakan tarian penyambutan.

SMPN 3 Batumandi kedatangan tamu dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan yang datang berkunjung dan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan sosialisasi Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di 13 kabupaten kota se Kalsel.

Kegiatan monev dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan merupakan bagian dari pelaksanaan Merdeka Belajar Episode Ke-17 yakni tentang revitalisasi bahasa daerah.

Sosialisasi dan pengimbasan revitalisasi bahasa daerah yang dilakukan oleh pengajar utama Revitalisasi bahasa daerah dan monev langsung oleh tim monev dari Balai Bahasa tindak lanjut dari adanya kegiatan pelatih pengajar utama RBD di Hotel Rattan In Banjarmasin, 22-25 Mei 2023.

Baca juga: Bohlam Meleleh Nyaris Bakar Rumah di Komplek Tawakal Asri

Noor Watini, salah satu pengajar utama RBD sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 3 Batuamandi, Selasa (19/9/2023) menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa terutama generasi Z dan generasi milenial sekarang yang sudah banyak kecenderungan kurang mengenal tentang peribahasa Bahasa Banjar, kosakata Bahasa Banjar dan adat budaya Banjar.

“Generasi muda sekarang sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang diharapkan bisa mengenal lebih mendalam budaya lokalnya sendiri, memahami bahasa daerahnya dengan baik dan mencintai budaya nasional, serta berwawasan global,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SMPN 3 Batumandi, Ahmadiyanto sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini khususnya pelajar yang tampil membacakan puisi Bahasa Banjar, Bercerita Bahasa Banjar dan berpidato dalam Bahasa Banjar.

Baca juga: Resmi 694 Caleg DPRD Kalsel Bertarung di Pemilu 2024

“Dengan terlaksananya kegiatan ini semoga berbagai kegiatan berbasis budaya lokal dan Bahasa Banjar akan bisa kita laksanakan lebih meriah dan lebih berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai usaha untuk meningkatkan kepedulian seluruh siswa, pendidik dan warga sekolah terhadap pelestarian bahasa daerah dan budaya lokal Banjar,” pungkasnya. (mcbalangan/kanalkalimantan/adv)

Editor : kk