HEADLINE
Tinggalkan Dukungan KTP Batal ke DPD RI, Sofwat Hadi Malah Incar Kursi DPR RI
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tak mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPD RI Dapil Kalsel hingga batas akhir waktu penutupan, ternyata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kalsel Mohammad Sofwat Hadi putar haluan masuk partai politik (Parpol) lirik kursi DPR RI.
Senator petahana asal Kalsel ini sebelumnya telah dinyatakan memenuhi syarat minimal dukungan KTP dari masyarakat Kalsel.
Data KPU Kalsel yang hingga batas akhir pendaftaran Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 Wita, senator Kalsel tiga periode ini tidak menyerahkan berkas pendaftaran dirinya ke KPU Kalsel.
Sofwat Hadi menyampaikan keputusan pengunduran dirinya menjadi bakal calon DPD RI untuk periode 2024-2028 kepada Kanalkalimantan.com.
Baca juga: Tim Asesor LAMDIK Datangi STAI Kuala Kapuas
“Ya, saya tidak jadi untuk mendaftarkan diri menjadi caleg DPD RI,” katanya, Senin (15/5/2023) siang.
Sofwat Hadi urungkan niatnya menjadi Bacaleg DPD RI Dapil Kalsel karena maju dan berjuang menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Kalsel 1 gunakan perahu partai Nasdem.
Diakuinya DPP Partai Nasdem beberapa waktu lalu resmi mendaftarkan namanya untuk menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Kalsel 1 meliputi Tabalong, Balangan, HSU, HST, HSS, Tapin, Banjar, dan Barito Kuala.
Menurut Sofwat Hadi, keputusan tersebut berdasarkan dorongan dan dukungan dari sejumlah pihak kepadanya untuk maju sebagai Bacaleg DPR RI periode 2024-2028.
“Keluarga, relawan, serta masyarakat khususnya warga Banua Enam yang memberikan saran untuk maju sebagai Bacaleg DPR RI,” ucapnya.
Alasan lainnya disebutkan Sofwat Hadi, nama Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh partai Nasdem salah satu alasan dirinya mantap maju sebagai Bacaleg dengan partai besutan Surya Paloh.
Terlebih Sofwat Hadi yang juga mengaku sebagai relawan Anies Baswedan termotivasi untuk berjuang meraih kursi DPR RI, serta memenangkan Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI.
“Sebagai pendukung dan relawan Anies Baswedan dan nantinya akan menjadi mitra kerja pemerintah ketika duduk di kursi DPR RI dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalsel,” kata mang Ofat -sapaan akrab Mohammad Sofwat Hadi-.
Baca juga: Rafi Al Ayman/Faisal Juara Galaxy Star Amuntai Open 2023
Soal pembatalan itu, Sofwat Hadi mengucap terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dengan memberikan fotokopi KTP untuk memenuhi syarat dukungan DPD RI beberapa waktu lalu.
Dirinya berharap relawan atau pendukungnya dapat memahami keputusannya tersebut. Karena menurutnya, jika terpilih sebagai DPR RI maka akan lebih leluasa untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalsel.
“Saya yakin jika diberi kepercayaan, saya bisa melakukan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPR RI di senayan,” tutup Sofwat Hadi.
Sementara itu, dengan batalnya Sofwat Hadi menjadi Bacalen DPD RI Dapil Kalsel, otomatis hanya 9 nama yang akan berebut 4 kursi senator Kalsel di DPD RI periode 2024-2028.
Mereka adalah Gusti Farid Hasan Aman, Habib Hamid Abdullah, Habib Zakaria Bahasyim, Muhammad Yamin, Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, Nanik Hayati, Sayid Umar Al-Idrus, Muhammad Hidayattollah, dan Antung Fatmawati. (Kanalkalimantan.com/Rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru