Tingkat Kecelakaan di Perairan Meningkat, Komisi V DPR RI Perjuangkan Penambahan Personel dan Peralatan di Basarnas Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin pada, Kamis (22/6/2023) siang.

Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi dari personel Basarnas Banjarmasin dalam menjalankan tugas mereka.

“Kami telah mendengarkan semua aspirasinya, pada prinsipnya Basarnas Banjarmasin telah menjalankan tugasnya secara optimal dan layak diapresiasi,” kata Ketua Tim Komisi V DPR RI, Sri Rahayu, dalam kunjungan kerja spesifik dengan jajaran Basarnas Banjarmasin.

Salah satu aspirasi yang diajukan adalah penambahan personel dan peralatan pendukung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banjarmasin di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Diresmikan Bupati Berau, Depo II PT Prima Mas Tambah Lapangan Tumpukan Kontainer

Menurut Sri, mengingat luasnya wilayah Kalimantan Selatan yang mencakup 13 Kabupaten/Kota dan tingkat kejadian yang harus ditangani, Basarnas Banjarmasin memang memerlukan penguatan dari segala sisi.

Selain itu, kurangnya fasilitas latihan yang representatif bagi personel untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mereka juga menjadi perhatian yang perlu didorong oleh para wakil rakyat.

“Kami telah mendengar bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyediakan tanah hibah yang dapat digunakan untuk mendirikan mess, fasilitas latihan, dan gudang peralatan SAR. Namun, anggaran untuk pembangunan masih belum tersedia. Oleh karena itu, kami segera akan mengusulkan hal ini kepada Badan Anggaran DPR,” ujar Sri.

Sri menambahkan bahwa Basarnas bekerja untuk kemanusiaan, di mana setiap peristiwa memerlukan keterlibatan personel dalam terjun ke lapangan dan membantu masyarakat. Oleh karena itu, pengabdian mereka harus mendapatkan apresiasi tinggi dari negara.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas RI, Marsekal Pertama TNI Roy Romanza, yang turut mendampingi kunjungan Komisi V DPR, mengapresiasi upaya para wakil rakyat yang selalu memperjuangkan penguatan jajaran Basarnas di setiap daerah.

Baca juga: Pemkab Banjar Gelar Apel Siaga Karhutla, Sudah 9 Titik Api Ditemukan dan Dikendalikan

Romanza mengakui bahwa dengan kondisi perairan Kalimantan Selatan yang sangat luas dan tingginya tingkat kecelakaan di air, seperti kasus tenggelamnya orang, perlu penguatan Basarnas Banjarmasin.

“Jumlah personel di setiap Unit Pos SAR dan Unit Siaga SAR masih jauh dari standar atau belum ideal, termasuk peningkatan status pegawai yang juga perlu diperjuangkan bersama untuk menjamin kesejahteraan rekan-rekan,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad, menginformasikan bahwa saat ini jajarannya terdiri dari 67 pegawai dan 16 orang non-pegawai negeri.

“Personel tersebut terbagi ke beberapa unit, termasuk kantor utama di Banjarbaru dengan jumlah 43 orang di kantor utama,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad.

Selain itu, terdapat 7 orang di Pos SAR Kotabaru, 5 orang di Unit Siaga SAR Tabalong, 4 orang di Unit Siaga SAR Batulicin, dan 24 orang di Dermaga SAR Basirih Banjarmasin.

Baca juga: Deklarasi Konsorsium Pers Banua, Komitmen Lima Organisasi Pers Kalsel Menjaga Fungsi Kontrol

Adapun fasilitas perairan yang dimiliki Basarnas Banjarmasin meliputi empat kapal rescue, dua rigit inflatable boat, dan 15 rubber boat.

Sedangkan fasilitas darat terdiri dari satu ATV carrier dan ATV, satu rescue compartment, satu air boat, enam motor rescue, satu ATV Polaris, satu communication mobile, dua rescue car, dua rescue carrier, lima rescue truk tipe 2, satu rescue truk tipe 1, dan water treatment pump. (www.kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : Rdy