Connect with us

HEADLINE

Tingkat Kematian Covid-19 di Banjarmasin Tinggi, Ini Kata Ibnu Sina

Diterbitkan

pada

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina. foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jumlah kasus kematian (fatality rate) akibat Covid-19 di Kalimantan Selatan per Selasa (19/5/2020) pukul 16:00 Wita tercatat sebanyak 51 kasus.

Dimana dari jumlah tersebut, 43 kasus diantaranya tercatat berada di kota Banjarmasin. Data ini berdasarkan yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Banjarmasin jauh lebih tinggi daripada jumlah kasus sembuh yang hanya berjumlah 19 kasus. Dengan demikian, fatality rate Covid-19 di Banjarmasin cukup tinggi.

Merespon hal ini, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengakui hal itu. Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin ini mengatakan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pcercepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan terkait hal ini.

“Artinya angka kesembuhan ini yang harus ditingkatkan. Jangan sampai fatality rate-nya tinggi,” kata Ibnu kepada awak media, Rabu (20/5/2020) siang.

Sehingga Tim Surveilans Epidemiologi pun bergerak cepat untuk menemukan orang-orang yang memiliki indikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tracing dan tracking. Agar, ketika ditemukan dalam keadaan cukup fit.

“Jangan sampai sudah sakit, baru melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Ruang Isolasi dan Rumah Karantina Ditambah, Antisipasi Ledakan Kasus

Di samping itu, Ibnu menambahkan, ruang isolasi di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin akan ditambah. Terkait hal ini, jajarannya sudah dibicarakan dengan Pemprov Kalsel untuk bantuan peralatan medis, sarana maupun prasarana di ruang isolasi.

Tak hanya itu, guna mengantisipasi ledakan kasus positif Covid-19 di kota Seribu Sungai, rumah karantina disiapkan di setiap kecamatan. Wacana ini sendiri pernah mencuat beberapa waktu lalu.

“Paling tidak di tiap kecamatan ada satu rumah karantina. Itu antisipasi kita, mudah-mudahan (kasus positif Covid-19) tidak naik lagi setelah sempat naik grafiknya, sehingga bisa kita pastikan. Karena tracing sudah maksimal untuk mendapatkan orang-orang yang dianggap kontak erat maupun suspect Covid-19,” tandas Ibnu. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->