Connect with us

Kabupaten Banjar

Tingkatkan Kapasitas Pengelola Perpustakaan, Dispersip Banjar Gelar Bimtek

Diterbitkan

pada

Bimtek Akreditasi Pengelolaan Perpustakaan, di Aula Baiman Bappedalitbang, Rabu (10/7/2024) pagi. Foto: DKISP Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Pengelolaan Perpustakaan, di Aula Baiman Bappedalitbang, Rabu (10/7/2024) pagi.

Kegiatan yang mengusung tema “Dorong Akreditasi Standar Perpustakaan Nasional” itu dibuka oleh Kepala Dispersip Banjar Tofik Norman Hidayat, diikuti 75 pengelola perpustakaan tingkat SD, SMP, desa dan SKPD.

Bimtek itu menghadirkan narasumber dari UIN Antasari Banjarmasin yang juga selaku Asesor Akreditasi Perpustakaan Nasional Laila Rahmawati dan Muhammad Iqbal.

Baca juga: Coklit Pemilih, Bawaslu HSU Ingatkan Jangan Ada yang Tercecer

Kepala Dispersip Banjar Tofik Norman Hidayat mengatakan, tujuan bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola perpustakaan menuju terpenuhinya kriteria pengelolaan perpustakaan sesuai dengan standar perpustakaan nasional, serta meningkatkan mutu layanan dan mempersiapkan kegiatan penilaian akreditasi.

“Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan di masing masing sekolah, desa maupun instansi melalui akreditasi perpustakaan.

Baca juga: Komitmen Wali Kota Aditya Dukungan Program Peningkatan Kualitas Keluarga di Cempaka

Rencananya pada Oktober mendatang sudah kami siapkan 20  perpustakaan yang akan ikut akreditasi,” ungkap dia.

Sementara itu Kabid Perpustakaan Dispersip Banjar Nurul Huda mengatakan, digelarnya bimtek ini berdasar UU nomor 3 tahun 2007 dan Perda Kabupaten Banjar nomor 1 tahun 2020 bahwa pemerintah berkewajiban membina dan mengembangkan kompetensi pustakawan.

Baca juga: DWP HSU Turut Galakkan Literasi di Lingkungan Keluarga

Dia menambahkan, ada 9 komponen instrumen akreditasi perpustakaan yang akan disampaikan narasumber kepada peserta bimtek, yakni koleksi, sarana prasarana, layanan, SDM, penyelenggaraan, pengolahan, inovasi/ kreativitas, indeks kegemaran membaca dan indeks pengembangan literasi masyarakat.

“Kehadiran akreditasi perpustakaan memberikan dampak meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perpustakaan. Akreditasi menjadi indikator kuat menuju perpustakaan berkualitas,” tutup dia. (kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->