HEADLINE
Tren Bersepeda, Bengkel Amang Adus Bisa Tangani 10 Sepeda Perhari
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tren gowes alias bersepeda kini kian digandrungi banyak orang di tengah pandemi corona. Bukan hanya toko sepeda yang kebanjiran untung dari penjualan sepeda, pun bengkel sepeda di kawasan Pasar Martapura, Kabupaten Banjar ikut kebagian berkah.
Mendadak pebengkel sepeda pancal di Pasar Martapura kebanjiran order perbaikan, sejak adaya wabah Covid-19 sejak PSBB di wilayah Martapura Kota beberapa waktu lalu. Ya, banyak warga memilih sepeda sebagai moda transportasi dan untuk berolahraga menghindari risiko terkena virus corona.
Beberapa bengkel sepeda di wilayah Martapura, kini penuh dengan antrean sepeda yang menunggu diperbaiki.
Salah satunya bengkel milik Salam atau sering disapa Amang Adus (44) yang berada di kawasan Pasar Martapura, terlihat ada berbagai jenis sepeda, dari sepeda gunung, road bike BMX, dan seli (sepeda lipat) yang sedang menunggu diservis. Saking banyaknya antrean, dirinya dibantu sang adik karena kewalahan melayani jasa servis sepeda.
Salam alias Amang Adus kepada Kanalkalimantan.com, “Ini orderan sedang full (penuh), dulu sebelum pandemi, orang yang datang ke bengkel saya minta sepeda diperbaiki berkisar empat hingga lima buah saja, kadang juga dalam sehari cuma ada satu sampai tiga unit. Tapi sekarang sehari bisa 10 unit bahkan lebih,” ujarnya berbincang sambil mengerjakan perbaikan.
Ternyata bukan cuma di bengkel saja, di rumah Amang Adus juga banyak order sepeda berbagai merek yang ingin diperbaiki.
Salam bersyukur, sejak tren bersepeda tiba-tiba kembali ramai, dirinya mendapat banyak jasa servis perbaikan sepeda di bengkel yang berada di jalan Sukaramai, Pasar Martapura ini.
Dalam sehari, Amang Adus mampu memperbaiki sepuluh unit bahkan lebih, satu unit sepeda yang diperbaiki dirinya tergantung tingkat kesulitan.
“Kalau tidak sulit kisaran Rp 20 ribu sampai 40 ribu, kalau tingkat perbaikannya sulit kisaran Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu,” Amang Adus.
“Bisa juga perbaikan sebuah sepeda itu mengalami tingkat kesulitan cukup tinggi, tidak bisa selesai dalam satu hari, harus menunggu hingga tiga hari bahkan sampai tujuh hari,” ungkap Salam. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : bie
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mundur Syarat Mutlak ASN yang Maju Pilkada