Tri Fatimah, seorang gadis yang tinggal di RT 06, Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Tak ada yang istimewa dari gadis berusia 25 tahun itu. Kecuali keahlian menganyam purun yang telah terasah sejak ia duduk di bangkus kelas 5 SD.
Bakat menganyam bukan muncul begitu saja, namun diturunkan dari sang ibu, Barkati. Perempuan 50 tahun yang telah menjanda semenjak suaminya meninggal 6 tahun yang lalu. Ada pula peran nenek dan bibi yang mengajarkannya anyaman bermotif.
Baca: Tri Fatimah, Dilema Gadis Bakumpai Berjuang Pertahankan Tradisi Menganyam Purun
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More
Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More
This website uses cookies.