Truk Pelangsir BBM Solar Meledak di Terminal Km 6

BANJARMASIN, Sebuah truk diduga bermuatan solar lansiran meledak dengan hebat di jalan Pramuka atau tepatnya depan Terminal Induk Km 06, Selasa (2/1) sekitar pukul 00.40 Wita.

Disinyalir truk yang bermuatan bahan bakar solar tersebut membawa ratusan liter solar yang berada di bagian belakang truk.

Menurut sejumlah keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sempat terjadi 3 kali ledakan pada truk pengangkut solar lansiran tersebut, sebelum kedatangan sejumlah pemadam kebakaran.

Sekitar 40 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan si jago merah yang sudah membesar. Untungnya sang sopir selamat dari kobaran api tersebut.

Saksi mata Anang mengatakan, api pertama terlihat setelah adanya suara ledakan pada belakang truk dan sontak menghentakan warga sekitar terminal induk Km 6 yang langsung melihat dari lokasi ledakan.

Aparat kepolisian dari Polsek Banjarmasin Timur langsung mendatangi pusat kebakaran dan meminta PLN untuk mematikan aliran listrik untuk keamanan.

“Syukur saja sang sopir sempat keluar dari truk jadi tidak ada korban jiwa,” ungkap salah seorang relawan pemadam kebakaran Banjarmasin.

Nyala api masih berlangsung sampai sekitar pukul 01.12 Wita. Tampak sulit dipadamkan karena bahan bakar solar yang susah untuk dipadamkan dengan air.

Relawan BPK akhirnya menghubungi unit BPK yang berisikan air berbusa khusus agar bisa merendap si jago merah. Baru sekitar pukul 02.55 Wita, api mulai bisa dikuasai serta berangsur padam.

Beberapa mesin pemadam kebakaran sempat mengalami kerusakan karena jangka waktu penyemprotan air dan tersendat kotoran lumpur.

Salah seorang warga sekitar Anton mengatakan, sang sopir begitu melihat ada ledakan di bak belakang langsung melarikan diri dan masih dalam pencarian, truk ini adalah truk penimbun BBM dengan puluh sampai ratusan liter yang sering mengantre saat tengah malam di SPBU.

“Saya sering melihat truk seperti ini mengantre tetapi tidak hanya mengisi solar tapi jiga mengisi jenis BBM lainnya yang berada di bak belakang truk, hal ini sering membuat kami pengendara sangat jengkel terlalu lama menunggu untuk mengisi bbm saat di salah satu SPBU,” ungkapnya. (ammar)