Ragam
Tuan Guru Kapuh Wafat, Ustaz Yusuf Mansur: Dunia Kehilangan Paku Buminya

KANALKALIMANTAN.COM – Ustaz Yusuf Mansur membagikan kenangan bersama Tuan Guru Kapuh atau KH Muhammad Ridwan Baseri yang berpulang ke Rahmatullah, Rabu (11/8/2021) pagi.
Tuan Guru Kapuh meninggal dunia akibat sakit. Ulama kharismatik asal Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, itu merupakan sahabat Ustaz Yusuf Mansur.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ustaz Yusuf Mansur mengabarkan wafatnya Tuan Guru Kapuh.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun…Telah wafat sahabat saya… Guru Kapuh. Atau dikenal juga Guru Ridwan. Ulama kharismatik, asal Kandangan, Tapin… Hulu Sungai Selatan. Wafat,” tulis sang ustaz, Rabu (11/8/2021)
Baca juga: Wisata Virtual Ciptakan “Pengalaman Jalan-jalan” di Kala Pandemi
Ia membagikan foto kenangannya bersama Tuan Guru Kapuh. Keduanya tampak duduk bersebelahan dan tersenyum ke hadapan kamera dalam foto itu.
Ustaz Yusuf Mansur menyebut Tuan Guru Kapuh memiliki Majlis Ta’lim al-Hidayah di Desa Kepuh. Ia mengajak publik untuk mendoakan sang sahabat yang telah wafat.
Baginya, Tuan Guru Kapuh adalah sosok penting tak hanya bagi warga Kalimantan Selatan namun juga dunia. Wafatnya sang ulama meninggalkan dukacita mendalam.
“Mohon doa u/ beliau. Kalsel dan Indonesia serta dunia… Kehilangan paku buminya… Semoga lahir lebih banyak lagi ulama di kemudian hari. Aaamiin,” pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
Anak Ungkap Wasiat
Jenazah Tuan Guru Kapuh dikebumikan di pemakaman keluarga samping pendopo rumah duka di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Saat prosesi pemakaman, anak pertama Tuan Guru Haji Kapuh, Guru Fauzan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para tenaga medis yang telah berjuang hampir sebulan membantu kesembuhan ayahanda.
Guru Fauzan sangat berharap walaupun ayahanda sudah tidak ada, Ilmu dan pelajaran yang sudah diberikan bisa terus diamalkan.
Baca juga: KALSEL BERDUKA. Ulama Kharismatik Tuan Guru Kapuh Berpulang ke Rahmatullah
Ia menyebut Tuan Guru Kapuh sangat kooperatif dengan berbagai program pemerintah demi kemashalatan umat, termasuk dengan penerapan protokol Covid-19. Sikap tersebut juga menjadi wasiat sang ulama.
“Ini salah wasiat abah, mari kita dukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19,” ungkap Guru Fauzan. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)
Editor : kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Selain Dibunuh, Juwita Diduga Dirudapaksa J
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Aksi Solidaritas untuk Juwita Gaungkan Dukungan Keadilan bagi Korban Femisida
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Indikasi Rudapaksa hingga Terbunuhnya Juwita di Tangan Jumran
-
Hukum3 hari yang lalu
Aksi Solidaritas untuk Juwita, Kawal Pengadilan Terbuka Terhadap Tersangka J
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
DPRD Banjarbaru Beri Atensi pada Proses Hukum yang Adil bagi Tersangka Jumran
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Terobos Cuaca Ekstrem di Muara Teweh, PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Jaringan Transmisi saat Idulfitri