Connect with us

Kabupaten Banjar

Tujuh Tuntutan ke PTAM Intan Banjar, Gratiskan Tarif Pelanggan Terdampak

Diterbitkan

pada

Penandatangan kesepatan atas tujuh tuntutan yang dibawa warga Jalan Tembikar Kanan Kertak Hanyar dan mahasiswa di DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (10/8/2024). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ada tujuh tuntutan warga jalan Tembikar Kanan, Kecamatan Kertak Hanyar disampaikan kepada para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (10/8/2023) siang.

Dalam aksi membawa tujuh tuntutan ini, Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi telah menerima tuntutan ini dan menyatakan akan segera menyampaikan tuntutan ini kepada pihak terkait.

Terutama kepada Bupati Banjar selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten Banjar dan PTAM Intan Banjar agar dapat memprioritaskan penyelesaian permasalahan pelayanan distribusi air selama lima tahun terakhir.

“Tuntutan kita diterima dan tadi katanya akan disampaikan terutama kepada Bupati dan juga Direksi PTAM Intan Banjar,” ujar salah satu warga jalan Tembikar Kanan Kelurahan Kertak Hanyar, Alin kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (10/8/2023) petang.

Baca juga: 290 Sertifikat Aset Pemko Banjarbaru Diserahkan BPN

Baca juga: 10 Juli, Sejarah Hari Veteran Nasional

Sementara itu Alin menyatakan, pihak PTAM Intan Banjar yang berhadir di DPRD Banjar mengakomodir salah satu tuntutan mengenai tarif pembayaran terhadap warga yang terdampak.

Warga meminta agar PTAM Intan Banjar dapat meninjau kembali tagihan meter air bagi warga pelanggan yang terdampak.

“Kita meminta agar digratiskan pembayaran selama perbaikan berlangsung, sampai kami benar-benar mendapatkan hak kami,” jelas Alin.

Adapun respon pihaknya terkait hal ini adalah setuju untuk melakukan kordinasi bersama untuk menetapkan kebijakan dalam jangka waktu satu minggu sejak tuntutan ini disampaikan.

Lebih jauh, disamping protes kali ini ada satu kekecewaan disampaikan oleh Alin mewakili warga yang ingin menemui Bupati Banjar untuk menyampaikan tuntutannya.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Balangan Dituduh Tilep Rp195 Juta

“Satu kekecewaan kami Bupati tidak ada, padahal salah satu tujuan kami ya menyampaikan langsung tuntutan kami kepada Bupati Banjar,” ungkapnya.

Alin mengatakan jika Bupati Banjar berada di gedung yang sama saat mereka melakukan aksi hari ini. Namun, ternyata agenda pimpinan tertinggi Kabupaten Banjar itu tidak ikut dalam penyampaian aspirasi.

Di sisi lain, warga meminta kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, YLKI, serta pemerhati air agar ikut dilibatkan dalam pengawasan proyek dan pemasangan pipa PTAM Intan Banjar.

Pun juga kepada seluruh jajaran Direksi PTAM Intan Banjar diminta agar selalu transparan dalam menyampaikan program pelayanan kepada warga. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->