HEADLINE
Tunggakan Listrik Rp 68 Juta Stadion 17 Mei, Ketua DPRD Kalsel Akan Lakukan Evaluasi
BANJARMASIN, Adanya tunggakan listrik sebesar Rp 68 juta di tengah pelaksanaan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, menjadi salah satu perhatian DPRD Kalsel. Dewan tak ingin tunggakan tersebut bisa menghambat pelaksanaan renovasi tribun utama yang ditarget rampung 23 Desember nanti.
Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK mengatakan, pihaknya akan mencoba evaluasi soal tunggakan listrik yang menggunung.
“Tunggakan ini akan kita evaluasi terkait apakah itu sewaktu pengelolaannya oleh KONI,†katanya.
Apalagi, pengelolaan stadion utama ini telah diambil alih oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. “Makanya nanti, pihak Komisi IV kami panggil untuk mencari duduk permasalahannya dan siapa yang bermasalah,†ungkap Supian.
Menurut dia, tunggakan listrik merupakan tunggakan saat Stadion 17 Mei di bawah KONI selaku pengelola pihak kedua. Jika tunggakan tidak segera terbayar dan PLN memutus aliran listrik, maka otomatis mengancam progres renovasi stadion. “Karena lampunya tidak ada bagaimana? Belum lagi sumber daya air dan sumber daya manusianya. Karena ini menyangkut hajat orang banyak,†katanya.
Meski demikian, Supian mengatakan, legislatif menyetujui penganggaran untuk renovasi Stadion 17 Mei tahap kedua, dengan jumlah anggaran yang lebih besar. “Karena kalau tidak dilanjutkan pada tahap kedua, mubazir keadaannya. Harus dilanjutkan,†tegasnya.
Sehingga dirinya pun mendukung jika anggaran untuk renovasi masih kurang untuk kemudian ditingkatkan lagi. “Asal sesuai kebutuhan,†katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, stadion kebanggaan urang Banua ini menunggak listrik sebesar Rp68 juta. Ini lantaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengirimkan surat kepada pengelola Stadion 17 Mei. Beredar kabar bahwa PLN akan menghentikan pasokan listrik jika tidak membayar tunggakan.
Padahal, renovasi stadion ini tengah berjalan, apalagi pengerjaannya sendiri dikebut. Bahkan, untuk bisa kejar target selesai hingga 23 Desember mendatang, pengerjaan renovasi dilakukan selama 24 jam. “Sesuai laporan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel bahwa ada tunggakan pembayaran dari PLN itu sebesar Rp68 juta. Nah ini tanggungjawabnya dari badan pengelola,†kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Luthfi Saifuddin saat ditemui usai rapat paripurna, Kamis (7/11) siang.
Kendati demikian, Kepala Dispora Provinsi Kalsel Hermansyah menjamin, pengerjaan tidak terpengaruh. Apalagi, dengan didukung alat seperti genset, guna penerangan di malam hari. “Itu memang proses lama, tapi tidak masalah. Selama ini sudah pakai genset selama pengerjaan (terutama malam hari). “Nanti dibayar sama mereka (Badan Pengelola). Kalau Pemprov Kalsel tetap mengerjakan ini saja dulu (proses renovasi), artinya tidak terganggu lah,†kata Hermansyah.
Pengerjaan renovasi tribun VIP di Stadion 17 Mei ini menelan anggaran sebesar Rp 12.604.915.000 yang bersumber pada APBD Provinsi Kalsel TA 2019. (fikri)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20242 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Bisnis3 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024