Connect with us

Kanal

Tuntutan Profesionalisme Tenaga Pendidik Himpaudi HSU

Diterbitkan

pada

Peringatan HUT ke-13 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten HSU. Foto : dewahyudi

AMUNTAI, Puncak peringatan HUT ke-13 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang bertema “Profesionalisme dan Menuju Kesetaraan Pendidik PAUD” berlangsung semarak.

Puncak acara digelar Himpaudi Kabupaten HSU di Aula BPKAD HSU, Sabtu (8/12) diisi dengan kegiatan lomba menari, paduan suara Mars Himpaudi, lomba mewarnai dan finger painting (melukis dengan jari).

Acara yang dihadiri guru dan tenaga pendidik PAUD se Kabupaten HSU dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir Supomo, Bunda PAUD HSU Hj Anisa Rasyidah Wahid, Kadisdik HSU, Ketua Himpaudi Kabupaten HSU serta Ketua Himpaudi Provinsi Kalimantan Selatan.

Bunda PAUD HSU Hj Anisa Rasyidah Wahid berharap agar para guru sebagai pendidik Paud terdorong semangatnya untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di HSU.

“Anak-anak ini adalah generasi bangsa maka dari dini sudah harus diedukasi, HUT Himpaudi bukan hanya anak-anaknya saja yang pintar, melainkan bunda-bunda juga mampu mengedukasi agar generasi ini,” ujar Anisah.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir Supomo mengatakan, Pemerintah Kabupaten HSU menyambut baik dan apresisasi kepada seluruh pengurus Himpaudi atas jerih payah selama ini membantu mencetak generasi yang berkarakter. Dengan harapan Himpaudi terus bekerja keras dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten HSU.

“HUT ke-13 Himpaudi ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk ikut meningkatkan kesejahteraan guru PAUD yang sudah bekerja keras untuk ikut membantu peningkatan kecerdasan dan perkembangan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten HSU H Saberansyah mengatakan, profesionalisme ditunjukkan melalui kesungguhan para pendidik memenuhi kompetensi seorang guru yaitu kompetensi paedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.  Dipenuhi dengan keikutsertaan pendidik PAUD mengikuti jenjang kuliah S1 PAUD, mengikuti diklat berjenjang maupun pelatihan-pelatihan lainnya. “Sehingga pendidik PAUD memiliki kelayakan untuk disetarakan seperti PTK PAUD lainnya,” ucap Saberansyah. (dew)

Reporter:Dew
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari


Unit Cyber Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->